Acara yang bertajuk konfrensi BEM FT ini digelar di ruang sidang Fakultas Teknologi Industri (FTI), Minggu(17/4). Konferensi tersebut merupakan agenda wajib yang diadakan oleh Komunitas BEM FT Surabaya. Berbagai kegiatan pernah mereka lakukan, misalnya pengabdian masyarkat di daerah Gresik dan sekitarnya.

Konferensi ini merupakan serangkaian acara. ”Di hari pertama telah diadakan seminar mengenai bidang keteknikan. Hal ini untuk menarik anggota dari perguruan tinggi lain yang belum tergabung,” ungkap presiden BEM FTI ITS, Aris Pradana.

”Beberapa kegiatan yang dilakukan di hari kedua adalah penyusunan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), menyusun rekomendasi untuk empat tahun kedepan, dan rancangan kegiatan bersama di tahun depan,” tambah Aris.

Mahasiswa jurusan Teknik Elektro tersebut menuturkan, di tahun ini komunitas BEM FT Surabaya akan diperluas sampai area Madura dan Malang. Konferensi yang diadakan kedua kalinya tersebut ditandai dengan masuknya 2 anggota baru. Namanya pun bertransformasi menjadi Komunitas BEM FT Suramadu.

Sembilan anggota Komunitas BEM FT Suramadu itu adalah BEM Fakultas Teknologi Industri (FTI) ITS, BEM Fakultas Teknologi Informasi (FTIf) ITS, BEM Fakultas Teknologi Kelautan (FTK) ITS, BE-LM Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) ITS, BEM Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya (FT UNESA), BEM Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional (FTI UPN), BEM Fakultas Teknik Universitas Dr Sutomo (FT UNITOMO), BEM Fakultas Teknik Universitas Trunojoyo Madura (FT UTM), dan Fakultas Teknik Universitas Islam Madura (FT UIM).

Dalam konferensi tersebut, koordinator Komunitas BEM FT yang awalnya diamanahkan pada BEM FTI ITS dipindahkan ke BEM FT UNESA. ”Harapan kedepannya adalah komunitas ini bisa lebih hidup dan punya pergerakan nyata dalam sumbangsih untuk wilayah Suramadu dan Jawa Timur,” tukas Aris. (el/niv)