Jalan sehat memang menjadi acara yang kerap kali ditunggu-tunggu. Pasalnya, selain mendapatkan nikmat kesehatan karena olahraga, peserta juga akan mendapat doorprize menarik bila beruntung. Acara Interval pun dikemas dengan iming-iming hadiah yang mampu menarik animo mahasiswa. Hanya dengan kupon seharga seribu rupiah, peserta bisa mendapatkan aneka jenis doorprize. Ditambah lagi, ada hadiah utama berupa laptop, handphone, sepeda, dan beberapa hadiah lainnya.

”Banyak yang tertarik karena harga tiketnya murah,” ujar Roro Winny, salah satu panitia acara tersebut. Ia sendiri menyebutkan sekitar sembilan ribu kupon telah terjual habis. Ada mahasiswa yang hanya berniat jalan santai dan beli satu kupon saja. Ada pula, yang mencari peruntungan dengan membeli puluhan kupon.

Rima Diniatul Hasanah adalah salah satu peserta jalan sehat yang membeli cukup satu kupon. ”Yang penting ikut jalan sehatnya,” tuturnya sembari tersenyum. Ia justru mengungkapkan tiket yang telah dibeli tertinggal di kos. Tapi, ia mengeluhkan jalur jalan yang lebih panjang dari sebelumnya.

Begitu pula Panca Setyawati Utami. Ia membawa enam kupon yang diperoleh secara gratis. Ia hanya mengumpulkan potongan kupon tanpa menunggu pengumuman undian. Pasalnya, hadiah utama memang baru diumumkan setelah festival band.

Lain lagi dengan Tika. Peserta dari SDN Kalisari II  ini mengungkapkan keinginannya mendapatkan hadiah handphone. ”Ingin punya dua Handphone,”celoteh siswa kelas enam tersebut. Ia pun rela menempuh perjalanan jauh dari rumah sejak pagi untuk mendapatkan hadiah yang diimpikannya.

Senada dengan Tika, Sonya pun menuturkan keinginan serupa. ”Saya lebih tertarik dengan laptopnya,” ujar siswa SDN Klampis I dengan wajah suka cita. Ia juga berjalan cukup jauh bersama teman-temannya. Mengenai kupon, ia mengaku mendapatkan dari teman ayahnya.

Diantara kerumunan mahasiswa dan siswa sekolah dasar, terlihat pula pria berusai sekitar 50-an. Ia menenteng tas mungil sembari berjalan beriringan dengan anaknya. ”Saya kebetulan sedang menjenguk anak saya. Jadi, ikut menyemarakkan acara,” ungkap Ali, ayah dari mahasiswa baru jurusan Matematika.

Ia menyebutkan acara ini bagus untuk mahasiswa dalam menumbuhkan kebersamaan. Namun, cukup disayangkan, dalam acara ini tidak terlihat warga sekitar ITS. ”Semoga acara ini tetap ada tahun depan dengan hadiah yang menarik juga,” harap pria asal Gresik. (esy/niv)