Presentasi hasil pemetaan batas wilayah dan inventarisasi rupa bumi kepada Kelurahan Keputih

Kampus ITS, ITS News – Departemen Teknik Geomatika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melakukan pemetaan dan digitalisasi data spasial di Kelurahan Keputih, Kecamatan Sukolilo, Surabaya melalui program Field Camp Thematic 2025. Kegiatan yang dikoordinasikan oleh Laboratorium Surveying dan Kadaster sejak April 2025 ini bertujuan untuk mendukung kelurahan dalam memperbarui batas administrasi wilayah serta inventarisasi objek rupa bumi secara digital dan terintegrasi.

Kegiatan ini merupakan bagian dari mata kuliah Capstone Design yang menekankan penerapan langsung keilmuan geomatika untuk menyelesaikan permasalahan nyata di masyarakat. Fokus utama pemetaan mencakup penataan ulang batas kelurahan dan RT/RW, serta inventarisasi fasilitas umum melalui pengukuran Global Navigation Satellite System Real Time Kinematic (GNSS RTK), metode kartometrik, dan teknik geotagging. Hasil survei menunjukkan bahwa beberapa garis batas kelurahan mengalami ketidaksesuaian dengan kondisi fisik di lapangan, sehingga perlu dilakukan koreksi berdasarkan referensi Peraturan Walikota Surabaya No. 121 Tahun 2022. Selain itu, tim berhasil mengidentifikasi 39 objek fasilitas umum yang kemudian dipetakan dan dikategorikan sesuai fungsi.

Tim melakukan validasi partisipatif bersama Ketua RT/RW Kelurahan Keputih

Tidak hanya melakukan pemetaan, tim juga melibatkan Ketua RT/RW melalui forum validasi partisipatif agar hasil pemetaan sesuai dengan kondisi riil dan diterima oleh masyarakat. “Keterlibatan warga sangat penting untuk memastikan batas wilayah benar-benar mencerminkan kesepakatan administratif dan kenyataan lapangan,” ucap salah satu anggota tim lapangan.

Seluruh data kemudian diintegrasikan dalam WebGIS “Satu Peta Keputih”, sebuah platform peta digital yang memungkinkan perangkat kelurahan memperbarui data spasial secara berkelanjutan dan transparan. WebGIS ini menampilkan batas wilayah kelurahan, RT/RW, serta inventarisasi fasilitas umum dalam bentuk peta interaktif dan tabel atribut.

Anang Purwanto SE selaku Sekretaris Kelurahan Keputih memberikan apresiasi atas kontribusi ITS melalui kegiatan Capstone Design ini. “Pemetaan yang dilakukan mahasiswa ITS sangat membantu kami dalam memperbarui data batas wilayah dan fasilitas umum. Data baru ini sangat bermanfaat untuk perencanaan pelayanan dan pembangunan di Kelurahan Keputih,” ujarnya.

Melalui kegiatan Field Camp Thematic 2025 ini, ITS berhasil menghadirkan solusi teknologi yang aplikatif untuk mendukung pengelolaan wilayah tingkat kelurahan. Selain memperkuat kemampuan mahasiswa dalam penerapan survei dan pemetaan, program ini juga memberikan dampak langsung bagi masyarakat Keputih melalui penyediaan data spasial yang lebih akurat dan sistematik. Program ini menegaskan komitmen ITS dalam mendukung pengembangan kota cerdas, tata kelola wilayah berbasis teknologi geospasial, dan pemberdayaan masyarakat, sejalan dengan visi pembangunan berkelanjutan di Kota Surabaya.

Tampilan halaman utama WebGIS Satu Peta Keputih

Selain memberikan manfaat langsung bagi kelurahan, kegiatan ini juga berkontribusi terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Melalui pemetaan batas administrasi kelurahan, RW, dan RT, program ini mendukung poin 11 tentang Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan. Inventarisasi fasilitas pendidikan non-formal yang dilakukan di Keputih turut mendukung poin 4 tentang Pendidikan Berkualitas. Sementara itu, pendataan sektor pariwisata lokal berkontribusi pada poin 8 tentang Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi. Dengan demikian, kegiatan  ini tidak hanya menjadi ajang penerapan keilmuan Teknik Geomatika, tetapi juga memberikan dampak nyata terhadap pembangunan berkelanjutan di tingkat lokal. (HUMAS ITS)