Prosesi penandatanganan prasasti peresmian Gedung OPOP-TC ITS oleh Gubernur Jawa Timur Dr (HC) Dra Hj Khofifah Indar Parawansa MSi (baju putih)

Surabaya, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) secara resmi meluncurkan One Pesantren One Product Training Center (OPOP-TC) ITS, Rabu (17/12). Peresmian yang dilangsungkan di Auditorium Gedung Research Center ITS ini dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Timur Dr (HC) Dra Hj Khofifah Indar Parawansa MSi, jajaran pejabat Pemprov Jatim, tokoh pesantren, akademisi, serta mitra industri.

OPOP merupakan sebuah program Pemprov Jatim dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan santri, pesantren, dan alumni pesantren. Untuk mendukung program unggulan Pemprov Jatim tersebut, OPOP-TC ITS hadir sebagai pusat pelatihan terpadu untuk koperasi pesantren (kopontren) guna memperkuat kemandirian ekonomi berbasis pesantren.

Sambutan Rektor ITS Prof Dr (HC) Ir Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD saat peresmian OPOP Training Center yang didirikan di ITS

Rektor ITS Prof Dr (HC) Ir Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD dalam sambutannya menyampaikan bahwa pusat pelatihan ini juga dirancang untuk meningkatkan kapasitas manajerial, kewirausahaan, serta transformasi digital dan teknologi yang adaptif. “Melalui OPOP-TC, ITS ingin memastikan pesantren menjadi pusat pendidikan dan juga agen transformasi ekonomi kerakyatan yang inklusif dan berkelanjutan,” ujarnya.

Lebih lanjut, imbuh Bambang, OPOP-TC menawarkan lima program pelatihan utama. Meliputi pembentukan legalitas koperasi, digitalisasi pemasaran, sertifikasi halal, mekanisasi produksi, dan pelatihan peningkatan akses investasi atau permodalan berbasis syariah. Semua program ini didukung penuh mitra strategis seperti Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jatim, Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Provinsi Jatim, Bank Jatim, hingga LPPOM MUI.

Sambutan oleh Gubernur Jawa Timur Dr (HC) Dra Hj Khofifah Indar Parawansa MSi dalam peresmian OPOP Training Center di ITS

Dalam kesempatan ini, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jatim Dr Endy Alim Abdi Nusa SIP MM mengungkapkan bahwa sebelum peresmian juga ada rangkaian acara talkshow bertema Penguatan Kemandirian Ekonomi Pesantren Jawa Timur. Talkshow ini memaparkan pentingnya OPOP-TC sebagai episentrum riset terapan dan inkubasi bisnis.

Di sisi lain, Khofifah dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi atas komitmen ITS dan seluruh pemangku kepentingan yang membantu. Ia menegaskan bahwa program OPOP-TC adalah bagian dari strategi pengentasan kemiskinan dan penguatan ekonomi berbasis komunitas.

Prosesi penandatanganan prasasti peresmian Gedung OPOP-TC ITS oleh Gubernur Jawa Timur Dr (HC) Dra Hj Khofifah Indar Parawansa MSi (baju putih)

Pada akhir acara, Gubernur Jawa Timur tersebut juga melakukan penandatanganan prasasti perjanjian dan menekan tombol digital sebagai tanda simbolis peresmian OPOP-TC di ITS. Penandatanganan ini menjadi tanda perjanjian kerja sama antara Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jatim dan Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) ITS.

Melalui peresmian ini, OPOP-TC ITS diharapkan dapat menjadi pusat unggulan nasional dalam pengembangan ekonomi berbasis pesantren. Pengambangan ekonomi pesantren yang berbasis riset, inovasi, dan kolaborasi lintas sektor. ITS juga menegaskan kembali komitmennya untuk terus berperan aktif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif berbasis kearifan lokal.

Dengan diresmikannya OPOP-TC yang dibangun di ITS ini turut mendukung tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs). Khususnya pada poin 1 yakni Tanpa Kemiskinan, poin 3 yakni Kehidupan Sehat dan Sejahtera, poin 8 yakni Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, serta poin 17 tentang Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. (HUMAS ITS)

Reporter: Ahmad Maulana