Mahasiswa Victoria University beserta dosen pendamping dari ITS menerima penyambutan

Jogjakarta, ITS News — Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil, Perencanaan, dan Kebumian (FT-SPK) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama PT Adhi Karya mengajak mahasiswa Victoria University, Australia untuk kunjungan lapangan di proyek pembangunan Jalan Tol Jogja – Solo. Program ini menjadi bagian dari New Colombo Plan yang bertujuan memberikan pengalaman belajar langsung serta memperkuat kolaborasi internasional di bidang teknik sipil.

Dalam kegiatan tersebut, para mahasiswa tamu tersebut mempelajari tahapan konstruksi mulai dari perencanaan, penerapan keselamatan kerja, metode pelaksanaan, hingga proses pengawasan lapangan. Mereka juga berdiskusi dengan para engineer PT Adhi Karya dan dosen pendamping dari ITS untuk melihat bagaimana teknologi dan manajemen proyek diterapkan dalam konteks geografis Indonesia.

Salah satu mahasiswa, Thomas McMahon, menyampaikan ketertarikannya pada teknologi khas Indonesia, yaitu Sosrobahu. “Saya telah mempelajari tentang sistem Sosrobahu dan bagaimana penggunaan bantalan untuk memutar kepala pilar, memungkinkan metode yang aman dan efisien dalam membangun sistem jembatan berukuran besar serta menjaga lalu lintas setempat tetap beroperasi pada kondisi tertentu,” ungkapnya.

Mahasiswa Victoria University menerima penjelasan teknis dari tim PT Adhi Karya

Mahasiswa lain, Mitchell James West, mengapresiasi skala pekerjaan yang berlangsung di kawasan Sleman. “Kami mempelajari besarnya volume pekerjaan yang dikerjakan dalam proyek ini, yang membentang ribuan kilometer dengan latar belakang Gunung Merapi yang menakjubkan.” tuturnya.

Sementara itu, mahasiswa lainnya Jairos Zindi menilai bahwa proyek ini menunjukkan efisiensi pelaksanaan dan tata kelola proyek yang kuat. Termasuk adanya peran Public Private Partnership dan dukungan dari institusi pemerintah.

Ketiga mahasiswa tersebut sepakat bahwa kunjungan ini memberikan pemahaman nyata mengenai bagaimana inovasi konstruksi, adaptasi terhadap kondisi alam, dan koordinasi antarpihak diterapkan dalam proyek infrastruktur di Indonesia. Pengalaman lapangan ini memperkaya wawasan mereka terhadap praktik konstruksi yang berbeda dari negara asal.

Dari sisi akademik, Prof Ir Hera Widyastuti MT PhD menegaskan pentingnya kegiatan ini dalam memperkuat reputasi ITS di tingkat global. “Kolaborasi dengan mitra global diharapkan bisa membuat nama ITS lebih dikenal di dunia dan dapat meningkatkan posisi WCU (World Class University) ITS ke depannya,” ujarnya penuh harap.

Prof Ir Hera Widyastuti MT PhD (pegang mic) memberikan penjelasan kepada para mahasiswa Victoria University

Ia menjelaskan bahwa keterlibatan alumni di lapangan turut menjadi bagian penting dalam proses pembelajaran, karena membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk memperoleh wawasan praktis langsung dari pengalaman profesional. Pakar transportasi ini juga berharap kolaborasi seperti ini dapat berkembang ke arah kerja sama riset dan kegiatan akademik lainnya.

Dari sisi industri, tim PT Adhi Karya menjelaskan bahwa proyek Jalan Tol Solo – Jogja pada paket Trihanggo – Junction Sleman menggunakan teknologi Sosrobahu, mengingat pekerjaan dilakukan di median jalan nasional yang harus tetap beroperasi tanpa penutupan. Menurut tim ini, kerja sama industri dan kampus memiliki peran vital dalam menjembatani teori dan praktik, sehingga melahirkan sumber daya manusia yang lebih siap kerja. Tantangan teknis seperti ketelitian survei koordinat, komunikasi antartim, dan pemahaman mutu material menjadi pembelajaran penting yang relevan bagi mahasiswa.

Mahasiswa Victoria University bersama tim ITS dan PT Adhi Karya saat kunjungan lapangan di proyek Tol Jogja – Solo dengan latar Gunung Merapi

Kegiatan ini mendukung Sustainablke Development Goals (SDGs), terutama poin 4 tentang Pendidikan Berkualitas melalui pembelajaran langsung di lapangan. Selain itu, juga memperkuat poin 9 tentang Industri, Inovasi, dan Infrastrukturmelalui melalui pengenalan teknologi konstruksi lokal, serta mendorong poin17 tentang Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui kerja sama internasional yang terbangun.

Antusiasme mahasiswa selama kegiatan ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara ITS, Victoria University, dan PT Adhi Karya memberikan dampak positif dalam memperluas wawasan global dan memperkuat pemahaman praktis mengenai teknik sipil. (*)