“Selamat ya, ITS peringkat 64 di dunia,†ujar Sudharto tanpa basa-basi. Mansur kaget. Ada apa gerangan? “Coba lihat Webometrics,†kata rektor Undip itu lagi.
Barulah Mansur kemudian tahu bahwa ITS menempati urutan pertama perguruan tinggi Indonesia dalam pemeringkatan Webometrics, berdasarkan publikasi Repositori Institusi. Tahun ini, ITS menempati urutan ke-64, loncat jauh dari posisi ke-227 pada Juli 2010. Sementara Undip yang tahun lalu menempati peringkat 49 menurun ke peringkat 70.
Pemeringkatan Repositori Institusi ini merupakan pengukuran komitmen perguruan tinggi dalam mempublikasikan hasil penelitian mereka kepada masyarakat. Baik dalam bentuk jurnal ilmiah, tesis, disertasi maupun skripsi.
Kriteria pemeringkatan ini mencakup jumlah halaman yang tertangkap di situs pencarian (size), jumlah backlink (visibility), jumlah file dokumen (rich files) serta jumlah paper dan sitasi di Google Scholar (Scholar).
Spontan Mansur bersyukur melihatnya. “Alhamdulillah, saya senang dan bangga,†ujarnya. Tak lama kemudian, ia juga ditelepon oleh Pembantu Rektor I ITS, Prof Dr Ir Arif Djunaidy MSc yang mengucapkan selamat atas prestasi tersebut.
Mansur patut bangga, karena kenaikan peringkat tersebut tidak dicapai begitu saja. Timnya di UPT Perpustakaan bekerja keras untuk mengusahakan agar repositori di http://digilib.its.ac.id dapat lebih nyaman dan sering diakses.
Ia terinspirasi dari repositori milik Universitas Kristen (UK) Petra, yang menggunakan perangkat viewer tersendiri untuk menampilkan isi repositorinya. Tim di UPT Perpustakaan kemudian mengembangkan bentuk viewer sendiri untuk ITS Digital Repository.
Menggunakan viewer tersebut, pengunjungnya dapat mengakses full text untuk skripsi. Sementara untuk thesis dan disertasi hanya beberapa bagian meliputi abstrak, bab pertama, kata pengantar, kesimpulan, daftar pustaka serta daftar isi. Kalau ingin mendapatkan full text, bisa mengirim request langsung ke UPT Perpustakaan. Target jumlah publikasi sebanyak 6000 buah berhasil dicapai, membuat total publikasi di repositori ITS lebih dari 12000 judul.
Selain itu, di repositori juga berlaku sistem membership. Hal ini memudahkan kontrol serta perhitungan statistik mengenai pengguna repositori. Tahun lalu, pengunjungnya meningkat mencapai 30 juta orang, dari sebelumnya sebanyak 17 juta.
Meskipun begitu, jumlah sebanyak itu memang dirasa belum cukup. Mansur mengatakan, saat ini belum semua jurusan maupun peneliti di ITS aktif menyumbangkan hasil penelitiannya ke repositori. Begitu juga dengan para pelaksana seminar. “Padahal, menurut SK rektor mengenai publikasi ilmiah, para penyelenggara seminar dan pelatihan wajib mengirimkan proceedings-nya ke UPT Perpustakaan,†tuturnya.
Metode publikasi pun tidak sulit. Cukup mengirimkan karya ilmiah ke UPT Perpustakaan, baik dalam bentuk hard copy, atau lebih baik soft copy. Bisa juga diunggah secara mandiri melalui situs repositori. Karya ilmiah tersebut akan di-edit formatnya serta diberi kodifikasi sebelum bisa diakses oleh publik.
Untuk tahun 2011, Mansur ingin maju selangkah lagi dengan metode membubuhkan watermark logo ITS pada karya publikasi yang tampil di viewer. Akan tetapi, semua karya ilmiah akan ditampilkan secara penuh. Ia optimis dengan cara tersebut, jumlah pengakses dapat bertambah, tapi juga tanpa menambah plagiator. Ia telah mengajukan proposal ke Rektorat untuk usulan tersebut.
Pembantu rektor 1, Prof Dr Ir Arif Djunaidy MSc turut senang mendengarnya. “ITS harus berterima kasih terhadap para dosen dan mahasiswa yang telah memenuhi kebijakan wajib simpan karya ilmiah ITS, juga kepada segenap karyawan yang bekerja keras untuk memenuhi target,†ungkapnya.
Ia melanjutkan, bahwa meskipun penilaian tersebut masih berdasarkan pada aspek repositori dan konten website, hal tersebut masih patut disyukuri. Karena jelas meningkatkan branding ITS, sesuai dengan program internasionalisasi ITS. Arif berharap peringkat tersebut dapat dipertahankan, bahkan ditingkatkan, dalam penilaian berikutnya pada Juli 2011 nanti. (lis/hoe)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung