Bertempat di Gedung Rektorat ITS, sosialisasi ini dihadiri sekitar tujuh puluh peserta dari berbagai instansi perusahaan dan pemerhati krisis energi. Acara yang diprakarsai Program S2 Teknik Fisika ini bertujuan mengajak instansi perusahaan di Jawa Timur untuk melakukan penghematan energi, dan bersedia untuk menerapkan sistem audit energi.

Ir Maryam Ayuni perwakilan dari Direktorat Konversi Energi pun hadir sebagai pembicara. Ia banyak menyampaikan tentang usaha pemerintah dalam mengupayakan penggunaan energi terbarukan. Energi terbarukan yang saat ini menjadi energi alternatif akan diusahakan suatu saat untuk menjadi energi tumpuan. Berkenaan dalam hal itu pemerintah juga telah memiliki target. “Tahun 2025, target kami 25 persen energi yang dikonsumsi berasal dari energi terbarukan,” terang Maryam.

Acara ini juga mensosialisasikan tentang pentingnya sebuah perusahaan untuk melakukan audit energi. Audit energi adalah audit secara berkala tentang efisiensi energi. Lebih dari itu, disampaikan pula dalam sosialisasi ini tentang pentingnya didirikan badan otoritas untuk sertifikasi auditor energi. “Hingga saat ini Indonesia tidak memiliki badan otoritas untuk sertifikasi auditor energi,” ujar Petrus, pembicara yang mewakili program Energy Eficiency in Industrial, Commercial and Public Sector (EINCOPS).

Para peserta yang hadir sangat antusias mengikuti acara sosialisasi ini. Hal itu ditunjukkan dari berbagai pertanyaan yang diajukan kepada para pembicara. Para peserta sosialisasi ini menyambut posistif adanya keberlanjutan dari kegiatan ini. “Acaranya sangat baik, karena sebelumnya sosialisasi seperti ini memang kurang gencar dilaksanakan,” ujar Ir Erie Haryadi, ketua Inkindo yang juga peserta sosialisasi. 

Sosialisasi ini merupakan bentuk kontribusi nyata dari Teknik Fisika ITS dalam bidang energi. Selama ini Teknik Fisika memang telah banyak berperan dalam sosialisasi penghematan energi dan penggunaan energi terbarukan. Sehubungan dengan rencana strategis ITS dibidang energi terbarukan, Teknik Fisika ITS juga telah menyelenggarakan program S2 dengan minat studi Rekayasa Energi dan Energi Terbarukan.

Penyelenggara mengharapkan kegiatan ini dapat berguna untuk implementasi audit energi kedepannya. “Semoga sosialisasi ini dapat meningkatkan awareness terhadap efisiensi energi dan penggunaan energi terbarukan,” pungkas Ir Aulia Mt Nasution MSc selaku ketua panitia. (ald/yud)