Sambutan Sekretaris Institut ITS Prof Dr Umi Laili Yuhana SKom MSc dalam Pelatihan Penulisan Berita di Rektorat ITS

Kampus ITS, ITS News — Banyaknya inovasi dan kontribusi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terhadap teknologi dan kemanusiaan harus diimbangi dengan kualitas publikasi yang berdampak. Guna memperkuat visibilitas tersebut mendorong Unit Komunikasi Publik (UKP) ITS untuk menggelar Pelatihan Penulisan Berita bertema Penulisan Berita yang Berdampak dan Mendukung Reputasi Institusi di Gedung Rektorat ITS, Selasa (25/11).

Saat membuka kegiatan, Sekretaris Institut ITS Prof Dr Umi Laili Yuhana SKom MSc menyampaikan bahwa ITS masih menghadapi tantangan dalam memastikan setiap program strategis tersampaikan ke publik. Menurutnya, hal ini krusial karena publikasi yang kuat akan menunjang visibilitas ITS secara internasional. “Kinerja dan inovasi tidak akan terlihat jika tidak didukung oleh pemberitaan yang memadai,” imbuh perempuan yang akrab disapa Yuhana ini.

Redaktur Halaman Metropolis dan Nasional Jawa Pos Ariski Prasetyo Hadi menyampaikan urgensi publikasi dalam meningkatkan daya saing perguruan tinggi dalam Pelatihan Penulisan Berita di Rektorat ITS

Menyikapi hal tersebut, UKP ITS mengundang salah satu redaktur Jawa Pos untuk membekali sivitas ITS dengan pengetahuan penulisan berita. Yuhana menuturkan bahwa kegiatan ini berperan sebagai pemantik agar biro, fakultas, departemen, dan unit dj lingkungan ITS turut andil dalam menulis pemberitaan di situs setiap unit kerja.

Sependapat dengan Yuhana, Redaktur halaman Metropolis dan Nasional Jawa Pos Ariski Prasetyo Hadi menyoroti pentingnya publikasi dalam meningkatkan daya saing perguruan tinggi. Ia menjelaskan bahwa pemberitaan yang efektif mampu memperkuat citra dan meningkatkan daya tarik kampus. “Visibilitas yang baik juga dapat membangun kepercayaan masyarakat kepada kampus,” tuturnya.

Para peserta Pelatihan Penulisan Berita yang digelar di Rektorat ITS terlihat sangat antusias menyimak berbagai materi yang disajikan narasumber

Lebih lanjut, Ariski memaparkan materi berita berdampak sebagai bentuk publikasi ideal bagi institusi. Lelaki yang menjadi jurnalis Jawa Pos sejak 2012 ini menjelaskan bahwa berita berdampak harus memuat informasi akurat yang memberi pengaruh, memicu perubahan, serta memperkaya wawasan publik. “Indikator inilah yang menjadi pembeda antara laporan kegiatan dengan berita yang bermanfaat bagi publik,” jelasnya.

Tak hanya membahas urgensi berita berdampak, Ariski juga menyampaikan sejumlah strategi untuk menghasilkan pemberitaan yang efektif. Strategi tersebut meliputi penguatan riset dan data, penciptaan momen pemberitaan, peningkatan ketelitian, serta pendalaman fokus isu. “Langkah tersebut dapat memperkaya informasi dan memperjelas arah tulisan,” ujar alumnus Fisika ITS tersebut.

Menurut Ariski, pendekatan tersebut sejalan dengan lima faktor pembentuk reputasi institusi, yakni kepemimpinan, kualitas produk, kekuatan entitas kampus, inovasi atau riset, serta pengabdian masyarakat. Dengan mengedepankan berbagai elemen itu melalui pemberitaan, Ariski menilai ITS akan mampu membangun visibilitas jangka panjang.

Kepala Unit Komunikasi Publik (UKP) ITS Yuni Setyaningsih SKPm MSc memaparkan materi dalam Pelatihan Penulisan Berita di Rektorat ITS

Dalam sesi selanjutnya, Kepala UKP ITS Yuni Setyaningsih SKPm MSc memberikan sedikit kiat-kiat penggunaan akal imitasi (AI) sebagai asisten dalam membantu menulis berita. Yuni memaparkan bahwa kemampuan tersebut membantu penulis mengamati, meniru, hingga mengadaptasi struktur berita yang baik sesuai karakter kegiatan. “Namun, perlu diperhatikan bahwa AI hanya sarana belajar struktur, sedangkan arah dan pesan berita tetap ditentukan penulis,” pesan Yuni mengingatkan.

Kegiatan ini sejalan dengan komitmen ITS dalam mendukung capaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin ke-4 mengenai pendidikan berkualitas. Melalui peningkatan kapasitas penulisan, ITS berupaya memastikan transfer ilmu dan informasi dapat tersampaikan secara akurat kepada publik. (*)

Reporter: Naurah Fitri
Redaktur: Indah Tri Sukmawati