(dari kiri) Ketua Tim Peneliti Dr Eng Ir Yuyun Tajunnisa ST MT IPU ASEAN Eng dan Perwakilan DRPM ITS Hendro Nurhadi Dipl Ing PhD menyerahkan paving porous kepada Sekretaris Desa Sumberrejo Sunawi dan Ketua BUMDes Sumberrejo Slamet Hariyadi
Probolinggo, ITS News – Komitmen Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dalam pemberdayaan masyarakat kembali diwujudkan melalui penyerahan inovasi paving porous berbasis fly ash. Langkah ini menandai tahap awal pengkajian aspek bisnis untuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sumberrejo, Kecamatan Paiton, Probolinggo, Sabtu (15/11).
Ketua Tim Peneliti Dr Eng Ir Yuyun Tajunnisa ST MT IPU ASEAN Eng menjelaskan bahwa inovasi paving porous (berongga) ini dikembangkan untuk mitigasi banjir. Dibandingkan paving konvensional, produk yang berbahan limbah PLTU tersebut meningkatkan infiltrasi 70 hingga 120 persen dengan catatan, lapisan tanah di bawahnya tidak jenuh air. “Tidak hanya berfungsi sebagai pavement, tetapi juga berfungsi sebagai drainase dan bisa menjaga groundwater,” terang Yuyun.
Ketua Tim Peneliti Dr Eng Ir Yuyun Tajunnisa ST MT IPU ASEAN Eng saat memberikan sambutannya
Lebih lanjut, Koordinator Research Group on Advance Technologies in Sustainable Building Materials and Construction (SBMC) tersebut menyebut bahwa serah terima ini menjadi langkah penting dalam membawa inovasi yang memberikan dampak langsung kepada masyarakat. Dirinya menilai pemasangan paving porous di Sumberrejo sebagai wujud nyata hilirisasi riset. “Kami berharap inovasi ini memberi manfaat jangka panjang bagi masyarakat desa,” tuturnya.
Guna mendukung keberlanjutan implementasi tersebut, aspek bisnis turut dikaji oleh tim peneliti dari Departemen Manajemen Bisnis (MB) ITS. Koordinator tim Gita Widi Bhawika SST MMT CSCA menuturkan bahwa kajian dilakukan untuk memastikan teknologi paving porous tidak hanya layak secara teknis, tetapi juga secara ekonomi. “Dengan analisis ini, implementasi teknologi dapat diarahkan secara lebih terstruktur,” imbuh Gita.
Lebih lanjut, Dosen Departemen MB ITS tersebut menjelaskan bahwa kajian bisnis mencakup berbagai faktor pendukung keberlanjutan usaha untuk BUMDes. Dalam hal ini, timnya memetakan potensi permintaan, operasional pabrik, hingga kemampuan desa mengembangkan kapasitas produksi. “Tujuan kami memastikan BUMDes dapat mempertahankan usaha dalam jangka panjang,” jelasnya.
Sekretaris Desa (Sekdes) Sunawi memberikan sambutannya dalam acara serah terima paving porous
Dari sisi pemanfaatan lapangan, Sekretaris Desa Sunawi menyatakan pemasangan paving porous memberikan hasil positif pada beberapa ruas jalan desa yang sebelumnya sering digenangi air. Dirinya menilai bahwa kemampuan material dalam mempercepat infiltrasi menjadi keunggulan utama. “Untuk jalan desa yang kontur tanahnya menurun, paving ini cocok karena airnya cepat turun,” ungkapnya.
Di samping manfaat teknis tersebut, Ketua BUMDes Sumberrejo Slamet Hariyadi menyampaikan bahwa produksi paving turut menggerakkan ekonomi warga. Menurutnya, keterlibatan warga dalam proses produksi menciptakan peluang lapangan kerja baru. “Kesempatan kerja yang muncul dari produksi ini tentu menjadi angin segar bagi ekonomi desa,” ujar Yadi, sapaan akrabnya.
Dukungan terhadap program ini turut datang dari Direktorat Riset, Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) ITS. Perwakilan DRPM Hendro Nurhadi Dipl Ing PhD menjelaskan bahwa riset ini selaras dengan visi ITS untuk menghasilkan inovasi yang berdampak langsung bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat. “Kami harap komersialisasi inovasi ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa,” harapnya.
Gambar Tim Peneliti ITS berfoto bersama perangkat desa Sumberrejo dan BUMDes Sumberrejo
Selain kegiatan ini, tim abmas juga telah melakukan komersialisasi inovasi sejak 2023, dimulai dengan inovasi rumah dari fly ash dan bottom ash, paving berbahan fly ash. Inovasi tim ini juga berupa pengembangan tiang beton listrik fly ash dengan PLN UID S2JB di Palembang. “Kami juga telah banyak berinovasi pemanfaatan limbah untuk produk infrastruktur,” tutupnya mengakhiri.
Melalui serah terima ini, ITS kembali memperkuat komitmen terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDGs 9 tentang Industry, Innovation, and Infrastructure melalui pengembangan teknologi perkerasan berkelanjutan, serta SDGs 17 mengenai Partnerships for the Goals melalui kolaborasi antara akademisi dan masyarakat. (*)
Reporter: Naurah Fitri
Redaktur: Mohammad Febryan Khamim
Madiun, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) melaksanakan rangkaian program pemberdayaan
Kampus ITS, ITS News — Dalam rangka memperingati HUT ke-26 Dharma Wanita Persatuan (DWP) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus melanggengkan perannya dalam upaya penyelamatan iklim. Kali ini,
Kampus ITS, ITS News — Dalam rangka memperkuat aktivis mahasiswa menjadi pemimpin bisnis di masa depan, Institut Teknologi Sepuluh



