Empat tahun dirasa cukup bagi Program Studi Geofisika untuk lepas dari tabung embrio. Sejak didirikan 2006 silam, Prodi Geofisika yang berada dalam naungan jurusan Fisika tersebut memang dirancang untuk nantinya menjadi jurusan yang lebih kompleks, Teknik Geofisika.
Hal ini dibenarkan oleh Dr A Syaeful Bahri, salah seorang dosen Geofisika, ketika ditemui di ruangannya di gedung Fisika lantai IV, Jumat (24/12) kemarin. Pria berkacamata itu mengungkapkan Geofisika sedang dipersiapkan menjadi jurusan Teknik Geofisika. Nantinya Teknik Geofisika ini akan masuk dalam Fakultas Teknologi Sipil dan Perencanaan (FTSP) ITS.
“Ini bukan wacana baru, dari awal memang sudah direncanakan. Insyallah, tahun ajaran depan Teknik Geofisika sudah bisa dipilih melalui SNMPTN,†ungkapnya.
Lebih lanjut Syaeful menjelaskan, berdirinya jurusan Teknik Geofisika ini sekaligus menjadi jawaban atas kebutuhan ilmu kebumian di Indonesia. Terlebih melihat kondisi Jawa timur yang memiliki potensi tinggi di bidang kebumian. Seperti kandungan minyak bumi dan gas alam dan juga tak ketinggalan juga potensi bencananya, seperti banjir dan longsor. “Perlu kompetensi di bidang kebumian untuk mempelajari hal tersebut,†katanya.
Menurut Syaeful, Geofisika sudah siap, baik dari segi mahaiswa, maupun dosen. Sejauh ini prodi Geofisika telah meluluskan empat orang mahasiswanya. Begitu juga dengan tenaga pengajarnya. Sampai saat ini terdapat tujuh tenaga pengajar, beberapa diantaranya ada dua Doktor dan satu Professor.
Selain itu kesiapan geofisika pun dapat dilihat melalui keaktifannya dalam organisasi-organisasi keprofesian. Seperti bergabung dengan IKA Geologi, Society of Exploration Geophysicists (SEG), Indonesian Petroleum Association (IPA), dan American Association of Petroleum Geologists (AAPG).
Mendukung keterangan Syaeful, Dr Widya Utama DEA, dosen Geofisika, juga membenarkan kabar ini. Widya mengungkapkan, metamorfosa Geofisika tinggal menghitung hari. “Tinggal menunggu FTPS menyiapkan proseduralnya,†kata Widya.
Kedepannya, Widya melanjutkan, usai meluncurkan Teknik Geofisika, ITS juga akan mendirikan Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian dimana Teknik Geofisika akan masuk di dalamnya. (fz/hoe)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung