ITS News

Jumat, 05 Desember 2025
31 Oktober 2025, 08:10

Optimalkan Kebermanfaatan Media Sosial, ITS Gelar Kuliah Tamu

Oleh : itsary | | Source : ITS Online
Gambar Ketua DWP ITS Galih Kanestri Dewi Pramujati ketika menyampaikan pembukaan pada kuliah tamu tentang kebermanfaatan media sosial

Ketua DWP ITS Galih Kanestri Dewi Pramujati ketika menyampaikan pembukaan pada kuliah tamu tentang kebermanfaatan media sosial

Kampus ITS, ITS News — Mengoptimalkan kebermanfaatan media sosial di era digital, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) gelar kuliah tamu terkait pemanfaatan media sosial yang produktif dan menguntungkan. Gelaran yang mengajak mahasiswa ITS menjadi kreator konten bermutu ini menjadi salah satu rangkaian perayaan hari jadi ke-26 Dharma Wanita Persatuan (DWP) ITS, Rabu (29/10). 

Ketua DWP ITS Galih Kanestri Dewi Pramujati menyampaikan bahwa mahasiswa saat ini tidak hanya dituntut untuk cerdas secara akademik tetapi juga adaptif dan kreatif dalam memanfaatkan media sosial. Untuk itu, kegiatan ini ditujukan agar mahasiswa dapat mengetahui cara membangun citra daring yang baik. “Media sosial dapat menjadi media belajar sekaligus membuka peluang ekonomi,” ujarnya. 

Pemateri pertama sekaligus kreator konten Baby Antonetha memaparkan terkait langkah-langkah untuk membuat konten bermutu bagi mahasiswa. Menurutnya, media sosial adalah etalase daring agar orang lain dapat mengenal persona seseorang dengan baik. “Makanya, mahasiswa perlu membangun karakter di media sosial agar audiens mengetahui tipe konten yang disajikan,” lengkapnya. 

Gambar Pendiri sekaligus kepala eksekutif Warna Emas Indonesia Baby Antonetha sedang menjelaskan pentingnya membentuk citra positif di media sosial

Pendiri sekaligus kepala eksekutif Warna Emas Indonesia Baby Antonetha sedang menjelaskan pentingnya membentuk citra positif di media sosial

Selain membangun persona, Baby menjelaskan bahwa mahasiswa dapat memanfaatkan media sosial sebagai aset untuk lapak bisnis daring yang tak terbatas waktu dan tempat. Melalui persona yang kuat diiringi dengan konsistensi, media sosial dapat menjadi salah satu sumber penghasilan. “Kondisi ekonomi saat ini menuntut kita untuk kreatif dalam menghasilkan uang dari sosial media yang kita miliki,” ujar pendiri dan kepala eksekutif Warna Emas Indonesia itu.

Untuk mengoptimalkan jangkauan, imbuh Baby, penting untuk kreator konten menjaga algoritma media sosial agar tayangan yang ada tetap sesuai dengan konten yang ditekuni. Faktor yang memengaruhi algoritma ialah minat pengguna akun berdasarkan konten yang disukai, dilihat, dan dicari. Terlebih, hubungan akun dengan akun lain yang diikuti akan mempertimbangkan algoritma yang dibentuk dari seberapa sering berinteraksi dengan akun tertentu. 

Pemateri kedua Putu Pradyaningrum membagikan cara untuk membangun persona individu sebelum membangun citra di media sosial. Hobi, kegemaran, atau preferensi seseorang di kehidupan nyata dapat membangun ciri khas atau karakteristik yang autentik di media sosial. “Persona atau karakteristik yang kuat dapat meningkatkan engagement dengan audiens,” ucap perempuan yang akrab disapa Pipin. 

Gambar Pemateri kedua Putu Pradyaningrum membagikan cara untuk membangun persona individu sebelum membangun citra di media sosial

Pemateri kedua Putu Pradyaningrum membagikan cara untuk membangun persona individu sebelum membangun citra di media sosial

Untuk menjangkau banyak audiens dan memperkuat persona, imbuh Pipin, kreator konten perlu mengatur konten dengan ciri khas di bagian pembukaan, isi materi, dan penutup. Selain itu, call to action juga dapat ditambahkan agar terdapat interaksi pada video. “Setelahnya, diperlukan konsistensi dan kesabaran hingga media sosial mencapai atensi yang tinggi,” jelasnya. 

Sebagai penutup, Baby dan Pipin mengajak mahasiswa ITS untuk semakin berdampak kepada bangsa lewat konten positif yang dibuat. Harapannya, konten yang disajikan tidak hanya dapat menyebarkan informasi saja, tetapi menghasilkan penghasilan sampingan untuk mahasiswa. Kegiatan ini turut merealisasikan Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-4 yang berfokus pada pendidikan berkualitas lewat kuliah tamu yang berbasis pada teknologi. (*)



Reporter: Ahmad Husein Al Qomary
Redaktur: Mohammad Febryan Khamim

Berita Terkait