ITS News

Jumat, 05 Desember 2025
30 Oktober 2025, 09:10

Perkuat Kapasitas Inovasi Dosen, ITS Gandeng UTM Gelar Pelatihan Hilirisasi Riset

Oleh : indahts | | Source : -

PIC for Staff Development HETI Project ITS Muhammad Ubaidillah Al Mustofa saat memberikan sambutan pembukaan pelatihan

Kampus ITS, ITS News — Sebagai upaya mendorong hilirisasi riset, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggandeng Innovation and Commercialization Centre (ICC) Universiti Teknologi Malaysia (UTM) untuk menyelenggarakan pelatihan bertajuk Translating Research into Impactful Innovation. Kegiatan yang digelar selama dua hari, Kamis (16/10) dan Jumat (17/10) ini, bertujuan meningkatkan kapasitas dosen ITS dalam menerjemahkan hasil penelitian menjadi inovasi yang berdampak.

Pelatihan ini merupakan bagian dari implementasi proyek Higher Education for Technology and Innovation (HETI) yang didanai oleh Asian Development Bank (ADB). Muhammad Ubaidillah Al Mustofa, Person in Charge (PIC) for Staff Development HETI Project ITS menjelaskan bahwa fokus utama kegiatan ini adalah membekali para dosen dengan strategi praktis untuk inovasi. “Kami ingin para dosen tidak hanya berhenti pada publikasi, tetapi mampu mengubah hasil riset mereka menjadi inovasi yang memiliki nilai ekonomi dan dampak sosial nyata bagi masyarakat,” ujar Ubaidillah.

Para peserta pelatihan saat mendengarkan materi yang disampaikan oleh Assoc Prof Ts Dr Noor Azurati Ahmad dari UTM

Selama pelatihan, sebanyak 31 peserta yang berasal dari berbagai fakultas dan klaster Science and Technology Park (STP) ITS mendapatkan pembekalan komprehensif. Materi yang disampaikan mencakup strategi komersialisasi hasil riset, pengelolaan Kekayaan Intelektual (KI), strategi inovasi, serta pengembangan kemitraan strategis dengan industri.

Pelatihan ini difasilitasi langsung oleh para pakar dan praktisi inovasi dari ICC UTM. “Metodenya dikemas secara interaktif melalui kombinasi ceramah, diskusi mendalam, dan group work untuk studi kasus,” tambah Ubaidillah. Di akhir pelatihan, setiap peserta ditantang untuk menyusun innovation translation plan atau rencana penerjemahan riset menjadi inovasi di bidang masing-masing.

Sesi pengenalan tim Innovation and Commercialization Centre (ICC) dari UTM

Sebagai tindak lanjut, Ubaidillah mengungkapkan bahwa telah terpilih 10 peserta terbaik berdasarkan hasil evaluasi dan partisipasi aktif selama pelatihan. “Mereka yang terpilih akan mengikuti Bridging Program lanjutan di UTM Johor Bahru, Malaysia, yang dijadwalkan pada 10–21 November 2025 mendatang,” jelasnya. Program ini merupakan bagian dari skema Staff Development Proyek HETI.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata kolaborasi strategis antara ITS dan UTM dalam memperkuat budaya inovasi di lingkungan akademik. Langkah ini selaras dengan implementasi beberapa poin Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).

Peserta pelatihan sedang fokus menyimak materi yang disampaikan

Secara spesifik, pelatihan ini mendukung SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) melalui peningkatan kapasitas dosen, SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur) dengan mendorong hilirisasi riset, serta SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) melalui kerja sama internasional yang produktif. Melalui program ini, ITS juga berharap dapat terus mendorong lahirnya inovasi-inovasi unggul yang berkontribusi pada peningkatan daya saing perguruan tinggi dan bangsa di tingkat global. (*)

Berita Terkait