ITS News

Minggu, 21 Desember 2025
15 Desember 2010, 12:12

Perdalam Matkul, Tekim Gelar Seminar K3

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Acara ini merupakan implementasi dari Mata Kuliah (Matkul) K3. “Kalu di kelas kita hanya dapat teori, disini kita implementasikan dalam contoh-contoh kehidupan nyata.”terang Koko, salah satu panitia acara dari teknik kimia ITS. Acara  ini diikuti sekitar 80 mahasiswa tekinik kimia ITS dari angakatan 2007, 2008, 2009 dan 2010.

Analisa keselamatan sendiri dalam suatu pekerjaan adalah penting sebagai upaya penanggulangan atau pencegahan sebelum insiden terjadi. Atau boleh jadi sebagai bahan evaluasi semisal sudah pernah terjadi kecelakaan dan kedepannya diharapkan tidak terjadi lagi. Bahasan ini dibungkus dengan judul Hazard Identification Tools (HIT).

Untuk diketahui, hazard merupakan suatu kondisi yang berpotensial untuk tidak melakukan kontak langsung dengan source energy. Hal ini disebabkan energinya ysng besar memungkinkan kecelakaan pada manusia maupun lingkungan. Energy Sources dapat berupa gravity, motion, mekanik, elektrik, pressure, temperature, biological dan chemichal.

Cahyono merupakan lulusan Teknik Kimia ITS tahun 2002 sekarang bekerja di PT Chevron Indonesia di lepas pantai Kalimantan. Beliau mencontohkan resiko-resiko kerja yang ada di Chevron. Dengan menunjukkan foto-foto contoh. Mulai jatuh dari tangga, terjepit mesin, terpercik serpihan gerinda dan lain sebagainya. Resiko-resiko kerja itu bisa ringan samapi fatal yang berakibat kematian. “Kebiasaan-kebiasaan  yang salah  dapat berakibat fatal, maka dari itu harus dihilangkan, patuh pada SOP menjadi wajib,” terang Cahyono.

Dalam upaya menghindari kecelakaan, salah satunya dapat dilakukan upaya kontrrol. Yang berupa remove energy source, prevent release, protect from release dan stop working authority yang dipegang oleh pimpinan. Remove energy source contohnnya adalah mengganti sumber energi yang pada mulanya beresiko menjadi yang minim resiko dan efisien. Misalnya di Kalimanatan, lampu penerangan jalan energinya diganti dari solar cell  untuk mengurangi penggunaan kabel bertegangan. (m1/nrf)

Berita Terkait