Rektor ITS Prof Dr (HC) Ir Bambang Pramujati ST MScEng PhD menyemangati para wisudawan usai memberikan sambutan pada prosesi Wisuda ke-132 ITS hari pertama di Grha Sepuluh Nopember ITS
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menggelar upacara Wisuda ke-132 yang berlangsung selama empat hari, yakni 20 – 21 September 2025 dan 27 – 28 September 2025 di Grha Sepuluh Nopember ITS. Pada periode wisuda kali ini, ITS resmi mewisuda sebanyak 4.948 wisudawan dari jenjang Sarjana, Sarjana Terapan, Profesi, Magister, Magister Terapan, hingga Doktor.
Dalam sambutannya, Rektor ITS Prof Dr (HC) Ir Bambang Pramujati ST MScEng PhD menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya prosesi wisuda yang penuh kebahagiaan ini. “Saya bersyukur dan bangga mewisuda saudara semua yang insya Allah berkarakter Cerdas, Amanah, dan Kreatif (CAK),” tutur Rektor ke-13 ITS ini di hadapan para wisudawan.
Dari total 4.948 wisudawan, sebanyak 1.604 orang atau 32 persen berhasil meraih predikat Cum Laude. Sebanyak 826 orang (17 persen) di antaranya merupakan penerima Beasiswa Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K) atau Bidikmisi, dengan 322 orang (39 persen) berhasil meraih predikat Cum Laude. Selain itu, ITS juga meluluskan 11 wisudawan internasional yang berasal dari Timor Leste, Belgia, India, Kamboja, Yaman, dan Rwanda.
Pembacaan Janji Wisudawan yang diikuti oleh seluruh wisudawan pada prosesi hari pertama Wisuda ke-132 ITS
Secara khusus, wisuda perdana pada Sabtu (20/9) menghadirkan wisudawan dari Fakultas Sains dan Analitika Data (FSAD) yang berasal dari Departemen Matematika dan Statistika serta wisudawan dari Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FTEIC). Pada Minggu (21/9), prosesi wisuda masih diikuti oleh wisudawan dari dua fakultas juga. Yakni dari Fakultas Sains dan Analitika Data (FSAD) yang berasal dari Departemen Fisika, Kimia, Biologi, dan Sains Aktuaria. Selain itu, juga wisudawan dari semua departemen di Fakultas Teknik Sipil, Perencanaan, dan Kebumian (FTSPK).
Wisuda pekan kedua, Sabtu (27/9), terbagi menjadi dua sesi juga. Untuk sesi pertama dari Fakultas Desain Kreatif dan Bisnis Digital (FDKBD) serta Fakultas Vokasi, dan sesi kedua dari Pascasarjana seluruh departemen. Adapun pada Minggu (28/9), sesi pertama menghadirkan wisudawan Fakultas Teknologi Industri dan Rekayasa Sistem (FTIRS) serta Fakultas Teknologi Kelautan (FTK). Sesi kedua dikhususkan untuk pelantikan lulusan Program Studi Program Profesi Insinyur (PSPPI) ITS.
Fathia Rahmanisa Dzakiyyarani, wisudawan S1 Departemen Sistem Informasi ITS (kiri) saat menerima ijazah dari Rektor ITS Prof Dr (HC) Ir Bambang Pramujati ST MScEng PhD
Wisuda ke-132 ini juga menghadirkan berbagai cerita inspiratif. Wiwik Dahani dari Program Doktor (S3) Kimia tercatat sebagai wisudawan tertua dengan usia 63 tahun 4 bulan, sedangkan wisudawan termuda adalah Davina Panorama Viradhika dari S1 Teknik Industri dan Wan Sabrina Mayzura dari S1 Teknik Informatika dengan usia yang sama 20 tahun 4 bulan.
Predikat wisudawan terbaik juga berhasil diraih oleh sejumlah lulusan. Untuk jenjang Sarjana (S1), Alexander Weynard Samsico dari Departemen Teknik Informatika meraih IPK 3,96. Pada jenjang Sarjana Terapan (D4), Jasmine Angelia Suriawan dari Departemen Statistika Bisnis mencatat IPK 3,89. Adapun wisudawan terbaik Magister Terapan (S2 Terapan) diraih oleh Umi Arifatus Shoifah dari Program Magister Terapan Rekayasa Perawatan dan Restorasi Bangunan Sipil dengan IPK 3,83.
Tidak hanya itu, terdapat 13 wisudawan Magister yang lulus dengan IPK sempurna 4,00, serta 30 wisudawan Doktor yang juga berhasil meraih IPK sempurna. Dari Program Profesi Insinyur (PPI), terdapat 8 wisudawan terbaik dengan IPK sempurna. Sementara itu, wisudawan penerima Beasiswa Bidikmisi terbaik diraih oleh Mohamad Hilmi dari Departemen Teknik Material dan Metalurgi dengan IPK 3,90.
Rektor ITS Prof Dr (HC) Ir Bambang Pramujati ST MScEng PhD menyerahkan secara simbolis sertifikat kompetensi LPS kepada Reza Ali Nirwansyah (kiri) dan Haura Nabila (kanan)
Pada Wisuda ke-132 ini, Rektor ITS juga menyerahkan secara simbolis sertifikat kompetensi Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) ITS kepada wisudawan yang telah lulus. Bicara soal daya saing, menurut Bambang, ITS selalu berupaya memastikan lulusannya tidak hanya memiliki ilmu, tetapi juga kemampuan yang relevan dengan kebutuhan industri. Oleh karena itu, sejak tahun 2017, ITS telah mendirikan LSP P1 sebagai jembatan bagi para mahasiswa untuk mengesahkan kompetensi mereka.
Hingga tahun 2025 ini, LSP P1 ITS telah menunjukkan peran pentingnya. Hal ini karena LSP P1 ITS telah mampu menyediakan 14 skema sertifikasi yang sesuai dengan tuntutan dari industri. Selain itu, LSP P1 ITS juga didukung oleh 72 asesor aktif yang profesional dan terpercaya, serta berhasil menerbitkan lebih dari 100 sertifikat kompetensi yang membuktikan kesiapan para lulusan untuk berkarier.
Wakil Ketua Umum PP IKA ITS Ir Boy Robyanto (dua dari kanan) menerima secara simbolis kedua wisudawan ITS sebagai anggota baru Ikatan Alumni (IKA) ITS
Bambang menegaskan, sertifikat kompetensi ini bukan hanya selembar kertas. Ini adalah bukti nyata bahwa lulusan ITS tidak hanya memiliki pengetahuan teoritis, tetapi juga keterampilan praktis yang diakui secara nasional. “Ini adalah paspor Anda untuk memasuki dunia kerja dengan kepala tegak dan penuh keyakinan,” tandasnya mengingatkan.
Mengakhiri sambutannya, Bambang menyampaikan harapan agar para lulusan ITS mampu membawa nama baik almamater serta mengamalkan ilmu yang telah diperoleh. “Semoga ilmu yang didapatkan di ITS bisa menjadi bekal untuk berkarya nyata demi bangsa dan kemanusiaan di masa mendatang,” pungkas Guru Besar Teknik Mesin ITS ini penuh harap.
Para wisudawan mengikuti dengan khidmat jalannya prosesi Wisuda ke-132 ITS di Grha Sepuluh Nopember ITS
Penyelenggaraan Wisuda ke-132 ITS ini sekaligus menjadi wujud nyata kontribusi ITS terhadap Sustainable Development Goals (SDGs). Khususnya SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) melalui penyediaan pendidikan tinggi berkualitas dan inklusif, SDG 5 (Kesetaraan Gender) lewat kesempatan setara berprestasi bagi semua, serta SDG 10 (Mengurangi Ketidaksetaraan) melalui beasiswa KIP-K atau Bidikmisi.
Para lulusan juga dipersiapkan untuk mendukung SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) dengan kompetensi yang relevan di dunia kerja, sekaligus memperkuat SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) melalui kehadiran wisudawan internasional yang mencerminkan jejaring global ITS. (HUMAS ITS)
Madiun, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) melaksanakan rangkaian program pemberdayaan
Kampus ITS, ITS News — Dalam rangka memperingati HUT ke-26 Dharma Wanita Persatuan (DWP) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus melanggengkan perannya dalam upaya penyelamatan iklim. Kali ini,
Kampus ITS, ITS News — Dalam rangka memperkuat aktivis mahasiswa menjadi pemimpin bisnis di masa depan, Institut Teknologi Sepuluh





