ITS News

Minggu, 21 Desember 2025
11 Desember 2010, 16:12

Himatektro Gelar Point Blank Competition

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Ini adalah kali ketiga Himatektro menggelar game competition. Jenis permainan yang dilombakan selalu berbeda dari tahun ke tahun. Awalnya, panitia mempunyai target jumlah peserta sebanyak 48 tim. Namun, karena jadwal PBC berdekatan dengan Point Blank National Competition (PBNC), peserta yang mendaftar hanya berjumlah sepuluh tim. 

Walau begitu, kompetisi yang dibuka untuk umum ini tetap berlangsung seru dengan menyisakan tim X-Gate Naiz dan XO-ARC di laga final. Akhirnya, tim X-Gate Naiz keluar sebagai pemenang pada kegiatan yang termasuk dalam rangkaian acara Himatektro Computer Course (HCC) tersebut.

Dari sepuluh tim yang mendaftar sebagai peserta, enam diantaranya adalah tim yang beranggotakan mahasiswa ITS. “Ada dari jurusan Sistem Informasi, Teknik Sipil, dan juga Teknik Elektro,” terang Iskandar Dzulkarnain, ketua panitia PBC. Nampaknya, lanjut Iskandar, kemampuan mahasiswa ITS masih kurang dibandingkan oleh tim dari luar ITS. “Tidak ada tim dari ITS yang lolos ke babak final," paparnya.

Point blank sendiri merupakan game yang melatih skill dan kepiawaian dalam menerapkan strategi. Menurut Iskandar, game competition kali ini juga berkaitan dengan tema HCC, yaitu Fly Your Imagination with Technology. "Dengan teknologi kita dapat mengembangkan kreativitas. Salah satu contohnya dengan game ini,” ujar Iskandar.

Iskandar menambahkan bahwa sebagian besar acara dalam HCC bersifat formal. "Kompetisi ini digelar untuk memberikan warna yang berbeda," ujar Iskandar. Mengenai alasan memilih Point Blank, Iskandar menjelaskan bahwa saat ini Point Blank merupakan game yang populer di kalangan remaja. “Tiap tahunnya kami selalu mengganti game yang dipertandingkan. Disesuaikan dengan yang sedang populer pada saat itu,” imbuhnya.

Kristian, salah seorang peserta terlihat sangat antusias dalam mengikuti kompetisi yang digelar di Hi-Tech Mall, Surabaya ini. Buktinya, ia bersama timnya telah melakukan persiapan selama dua bulan untuk mengikuti PBC. Walaupun pada akhirnya, tim yang baru pertama kali mengikuti kompetisi jenis ini hanya bertahan hingga laga final. “Kompetisi ini sangat menarik, semoga tahun depan terlaksana kembali dan kualitasnya lebih ditingkatkan,” pungkas Kristian yang merupakan Ketua dari tim XO-ARC. (m7/m5/az)

Berita Terkait