Dengan menggunakan beberapa mobil yang dikawal polisi, tim survei yang terdiri dari Panglima TNI , Panglima Kodam V Brawijaya, Panglima Armada Timur, serta Kapolda Jawa Timur meninjau kesiapan program, personil, lokasi, serta hal-hal yang terkait dengan kunjungan Presiden SBY tanggal 14 Desember mendatang. Survei tersebut hanya berlangsung sejak pukul sembilan pagi. Panglima TNI, Agus Suhartono mengatakan bahwa ITS sudah positif dan sudah siap dalam menyambut kedatangan Presiden.
Direncanakan selama di Surabaya, Presiden akan menginap di Gedung Grahadi. Kemudian berkunjung ke ke Grha ITS untuk memberikan kuliah umum (Stadium Generale) yang bertemakan Akselerasi Inovasi Teknologi Dalam Rangka Mencapai Keunggulan Ekonomi Nasional. Kuliah umum ini akan berlangsung pada pukul 08.30-10.00 WIB. Bila ada mahasiswa yang akan menyampaikan pertanyaan, dapat mengajukan pertanyaan tersebut kepada Rektor untuk nantinya ditanyakan kepada Presiden.
Setelah memberikan kuliah umum, Presiden akan meninjau pameran ITS lalu meninggalkan kampus ini. Pada Rabu (15/12), akan dilanjutkan kunjungan ke pabrik-pabrik yang ada di Surabaya.
Prof Dr Ir Eko Budi Djatmiko MSc selaku Pembantu Rektor IV ITS merjelaskan, jumlah tamu yang diundang dalam kuliah umum sekitar 2000 orang. Dirinci lebih lanjut, para undangan itu terdiri dari mahasiswa, dosen, karyawan, alumni ITS, pejabat pusat provinsi Jawa Timur, TNI, Polri, kalangan sipil, usahawan, industriawan, teknolog, ekonom, tokoh-tokoh masyarakat, serta tokoh-tokoh pendidikan. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) beberapa universitas di Jawa Timur juga akan menghadiri kuliah umum tersebut.
Setelah para tim survei melakukan salat Jumat di Masjid Manarul Ilmi ITS dilaksanakan ramah tamah dan silaturahmi dengan pejabat ITS. Bertempat di gedung Rektorat lantai dua, turut hadir pula Rektor ITS, Prof Dr Priyo Suprobo MS PhD.
Diwawancarai sesaat setelah para tim survei meninggalkan ITS, Pembantu Rektor yang akrab disapa Eko ini mengatakan bahwa Presiden akan hadir bersama Ibu Negara, Ani Yudhoyono. "Namun, pihak ITS belum mengetahui informasi tentang siapa saja menteri-menteri yang akan menghadiri acara tersebut selain Menteri Pendidikan Nasional, Prof Dr Muhammad Nuh DEA yang nantinya menerima kedatangan Presiden SBY," jelasnya. Salah seorang ajudan panglima TNI juga mengatakan bahwa Presiden nantinya akan dikawal oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Dihubungi terpisah, Tjatwari Atisoendari S Sos MSi dari Humas ITS, menjelaskan, sejauh ini pihak ITS telah mempersiapkan kedatangan orang nomor satu di Indonesia ini. Persiapan itu salah satunya adalah mendata sejumlah media yang akan meliput dalam acara tersebut. Ia menjelaskan, sejumlah media diseleksi. Ada sekitar 76 media yang ingin meliput acara tersebut, namun yang lolos seleksi hanya 50 media. ITS sendiri merupakan universitas pertama di Surabaya yang mendatangkan Presiden ke kampus.
Mengenai kekhawatiran terhadap adanya demonstrasi oleh mahasiswa, Tjatwari mengatakan bahwa hal itu diusahakan tidak terjadi. Pihak ITS akan menutup jalan raya ITS, yaitu daerah sekitar bundaran ITS dan perempatan menuju Mal Galaxy. Beberapa jurusan di ITS rencananya akan diliburkan.
Sebelumnya, SBY sempat dijadwalkan akan datang ke ITS pada bulan Oktober. Namun, kunjungan itu batal. Sempat diundur lagi menjadi bulan November, kemudian agenda itu dibatalkan lagi karena SBY sedang menjalankan tugas kenegaraan.
Tjatwari menambahkan, "Kita berharap, semoga Presiden benar-benar datang, apa yang disampaikan SBY bisa bermanfaat bagi semua, serta acaranya berlangsung dengan kondusif dan sempurna," pungkasnya. (m6/hoe)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung