Dalam dunia pendidikan, pembangunan itu layaknya ilmu pengetahuan, tak pernah mencapai kata final. Setiap saat pasti ada kebutuhan baru. Mau tak mau, institusi harus bergerak sesuai kebutuhan tersebut. Begitulah pemaparan Ir Sofyan Rasyid MT, kepala Pusat Implementasi Master Plan ITS (PIMPITS).
“Teknologi makin berkembang. Karenanya, kebutuhan ITS juga makin bertambah,†jelas Soyan. Ditemui di sela-sela kesibukannya, ia menuturkan pembangunan yang dilakukan ITS masih berkiblat pada master plan lama yang dibuat tahun 2006. Sampai saat ini, review ulang master plan belum dilakukan.
ITS sendiri memang sudah dibagi menjadi beberapa area. Mulai dari area akademik, riset, pemukiman karyawan, hingga drainase. Pembangunan yang tengah dilakukan pun merata di setiap area. Seperti yang tampak saat ini, pembangunan jalur lingkar, pembangunan parkiran FMIPA, lapangan parkir masjid, lapangan parkir gedung robotika, selasar, dan perluasan masjid.
“Lapangan parkir akan direnovasi semua,†ujar dosen jurusan Teknik Sipil tersebut. Menurut Sofyan, area tersebut memang sudah waktunya diperbaiki melihat kebutuhan sekarang. Jumlah pengguna motor di kampus lebih banyak, jadi lapangan parkir butuh diperluas. Sempat terbetik ide pembangunan kantin baru, namun rencana tersebut samar dengan kebutuhan lain.
Area drainase pun tak luput dari jangkauan pembangunan. Sebenarnya, sistem drainase ITS ini sudah lama dibangun, namun belum tuntas secara fisik. “Pembangunan drainase memang berkaitan dengan drainase Surabaya Timur,†jelas pria yang turut dalam mengkonsep pembangunan drainase Surabaya. Hal itulah yang menyebabkan pembangunan sistem drainase ITS masih belum selesai.
Untuk area akademik, pembangunan lebih difokuskan pada gedung laboratorium Teknik Elektro dan Teknik Material yang sudah mencapai tahap dua. Ia menambahkan, akan ada pembangunan laboratorium forensik yang masih tahap pengajuan. Sedangkan, renovasi Gedung Rektorat sudah mencapai pembangunan tahap dua. “Tahap satu itu lantai 1 dan tahap dua untuk lantai 2,†lanjut Sofyan.
Begitu pula perluasan Gedung Rektorat juga tengah digerakkan. “Gedung administrasi yang diperluas juga sudah dibangun,†beber Sofyan. Seiring bertambahnya waktu, administrasi yang dibutuhkan ITS semakin banyak. Gedung ini sudah mulai ditata dan akan segera difungsikan.
Mengenai area riset, di belakang Perputakaan Pusat sudah terlihat gedung Central of Energy Alternative (CEO). “Gedung ini dikelola Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITS,†imbuh Sofyan.
Sementara itu, ITS juga memiliki area teknologi. Di area tersebut, rencananya akan dibangun gedung untuk memproduksi dan mempromosikan hasil penelitian mahasiswa maupun dosen. Karena selama ini, lanjut Sofyan, masih banyak penelitian yang disimpan begitu saja.
Melalui pembangunan berkelanjutan ini, ia berharap semua kebutuhan strategis dapat terpenuhi. “Tahun 2011 akan diadakan pembaharuan master plan untuk 20 tahun ke depan,†pungkas Sofyan. (esy/az)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung