Wakil Rektor I ITS Prof Nurul Widiastuti SSi MSi PhD (tujuh dari kiri), Managing Director The Hitachi Global Foundation Toshiaki Imamura (delapan dari kiri), delegasi The Hitachi Group, dan peneliti ITS pada acara kunjungan di Gedung Rektorat ITS

Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menunjukkan kiprahnya dalam menjalin kolaborasi internasional melalui kunjungan dari The Hitachi Global Foundation, lembaga pendukung riset asal Jepang. Kunjungan yang membahas perkembangan riset dari para peneliti ITS tersebut berlangsung di Gedung Rektorat ITS, Selasa (26/8).

Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITS Prof Nurul Widiastuti SSi MSi PhD menyampaikan bahwa dukungan The Hitachi Global Foundation menjadi katalis bagi ITS dalam melahirkan karya riset berdampak global. Hal tersebut terbukti melalui tiga peneliti ITS yang menerima Hitachi Global Foundation Asia Innovation Award. “ITS menjadi salah satu dari empat perguruan tinggi di Indonesia yang meraih pencapaian ini,” ungkap Nurul.

Lebih dalam, Direktur Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat ITS Fadlilatul Taufany ST PhD memaparkan perkembangan riset dari tiga peneliti ITS peraih penghargaan internasional tersebut. Pertama yaitu riset pengembangan metode prediksi iklim ekstrem melalui peramalan gabungan (ensemble forecast). “Riset tersebut dikembangkan oleh Prof Dr rer pol Heri Kuswanto MSi, penerima Encouragement Award 2024,” bebernya. 

(dari kanan) Direktur Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat ITS Fadlilatul Taufany ST PhD, Prof Dr rer pol Heri Kuswanto MSi, Sri Fatmawati SSi MSc PhD, Prof Drs Ec Ir Riyanarto Sarno MSc PhD saat menjelaskan perkembangan riset kepada delegasi Hitachi Group

Lelaki yang akrab disapa Taufany ini melanjutkan, riset tersebut juga mengembangkan platform daring sebagai sistem peringatan dini kekeringan bagi masyarakat. Sementara itu, terdapat pula riset dari Prof Drs Ec Ir Riyanarto Sarno MSc PhD yang menghadirkan inovasi perangkat sistem bedah otak stereotaktik. Riset yang dikembangkan oleh penerima Encouragement Award 2023 tersebut memperoleh paten dan uji etik di RSUD Dr Soetomo.

Adapun riset dari peneliti ketiga ITS yang meraih penghargaan, lanjutnya, yakni Sri Fatmawati SSi MSc PhD dengan riset bertajuk ITS Djamoe. Inovasi yang membawa penghargaan Outstanding Innovation 2023 ini berupa produk hasil olahan tanaman obat dan senyawa herbal berstandar modern. “Berbagai perkembangan riset ITS ini membuktikan bahwa dukungan dari The Hitachi Global Foundation sangat berarti dalam kemajuan riset di Indonesia,” tutur dosen Departemen Teknik Kimia ITS ini.

Selain penghargaan, imbuh Taufany, ITS juga memperoleh dukungan beasiswa dari The Hitachi Global Foundation bagi sejumlah dosen. Beasiswa ini dinilai sangat berharga dalam meningkatkan kapasitas akademik dan riset di ITS. Beberapa penerima di antaranya yaitu, Ir Agoes Ahmad Masroeri MEng DEng, Prof Dr Ir Achmad Jazidie MEng, AA Bgs Dinariyana Dwi Putranta ST MES PhD, Mochamad Hariadi ST MSc PhD, Prof Dr Ketut Buda Artana ST MSc, dan Dr Dhany Arifianto ST MEng.

(dari kanan) Direktur Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat ITS Fadlilatul Taufany ST PhD, Prof Dr rer pol Heri Kuswanto MSi, Sri Fatmawati SSi MSc PhD, Prof Drs Ec Ir Riyanarto Sarno MSc PhD saat menjelaskan perkembangan riset kepada delegasi Hitachi Group

Melengkapi kunjungan, delegasi Hitachi turut melihat langsung sejumlah karya riset ITS yang berfokus pada inovasi teknologi dan solusi sosial. Hal ini sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-17, yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Melalui kolaborasi ini, ITS dan The Hitachi Global Foundation diharapkan dapat memperkuat jejaring riset lintas negara.

Di akhir, Managing Director The Hitachi Global Foundation Toshiaki Imamura mengapresiasi perkembangan riset yang ditunjukkan ITS. Dirinya juga mendorong keberlanjutan dukungan dari Hitachi ke depan. “Kami ingin terus menjaga hubungan baik ini dan berharap dapat mendiskusikan berbagai kemungkinan kolaborasi dalam bidang bisnis di masa mendatang,” ujarnya penuh harap. (*)

Reporter : Aghnia Tias Salsabila
Redaktur : Thariq Agfi Hermawan