ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
05 Desember 2010, 16:12

Homecoming Alumni TI, Bukan Sekedar Reuni

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Dua puluh tujuh tahun yang lalu, Drs Kresnayana Yahya  MSc berhasil melahirkan jurusan Statistika sebagai pecahan dari Matematika ITS. Rupanya hal tersebut menjadi pemicu bagi kelahiran dua jurusan lain. Dua tahun kemudian, berdirilah Teknik Informatika serta TI ITS.

Padahal, lanjut Kresnayana, perjuangan Teknik Industri di awal berdirinya cukup berat. Angkatan pertamanya berjumlah kurang dari 30 orang dan ruang kelas tak memadai. Kresnayana sampai ikut mengajar dan membimbing di TI. “Saat itu, saya  ingin ITS tidak hanya tampil sebagai hard engineering, tetapi juga soft engineering yang bisa mengintegrasi teknologi dengan ekonomi,” jelas Kresnayana dalam pidatonya.

Namun, semangat para mahasiswa perintis tak terpatahkan. Juga atas kegigihan para dosen-dosennya, TI ITS bisa menjadi sebuah jurusan yang besar seperti saat ini. “Selamat kepada Teknik Industri, semoga bisa menginspirasi generasi-generasi barunya untuk menjawab tantangan baru masa depan,” pesan Kresnayana.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh pendiri jurusan Teknik Industri lainnya, Ir Sritomo Wignjosoebroto MSc. Di acara tersebut, ia tak henti-hentinya disalami oleh para mahasiswanya terdahulu. “Saya masih hafal betul angkatan-angkatan pertama, hingga sekitar tahun 1990-an,” ungkapnya sambil tersenyum lebar.

Menurutnya, memang pada awalnya tak ada yang memprediksi perkembangan Teknik Industri yang begitu pesat hingga sekarang ini. Sritomo tampak begitu bangga di tengah para mahasiswanya. Sritomo mengibaratkan para alumni sebagai anak-anak yang sudah keluar rumah untuk mengembangkan hidup mereka sendiri. “Jurusan Teknik Industri merupakan rumah mereka di mana mereka dapat kembali sewaktu-waktu,” papar Sritomo.

Ia berharap, bahwa para alumni dapat bekerjasama dengan jurusan untuk memecahkan persoalan-persoalan di dunia kerja mereka. Hal tersebut sekaligus dapat mengembangkan jurusan tersebut.

Logo dan Jargon baru

Homecoming Alumni sekaligus merupakan launching bagi logo dan jargon baru TI ITS. Logo Teknik Industri ITS berganti menjadi sebuah lingkaran yang terdiri dari dua bagian, berwarna kuning dan ungu.

Warna kuning melambangkan warna jurusan, sementara warna ungu adalah warna himpunan mahasiswa TI. Lingkaran dua warna tersebut melambangkan kerjasama dinamis antara kedua pihak tersebut. Di tengah-tengah, terdapat dua huruf yaitu IE, singkatan dari Industrial Engineering.

Sementara slogan baru Teknik Industri diusung dalam sebuah banner kuning-ungu, berbunyi  Unifier, yang berarti pemersatu. Slogan tersebut menunjukan integrasi antara bidang-bidang manusia, uang, ilmu dan informasi yang disatukan dalam sebuah jurusan Teknik Industri.  “Slogan ini sangat cocok bagi jurusan TI,” puji Kresnayana di akhir pidatonya.(lis/az)

Berita Terkait