Tim ABU Robocon ITS saat meraih penghargaan Best Design dan Kajima Award dalam final ABU Robocon 2025 di Mongolia
Kampus ITS, ITS News — Tim ABU Robocon dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali sukses menorehkan prestasi gemilang di panggung internasional. Setelah raih juara Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI) 2025, tim robot ITS yang mewakili Indonesia berhasil sabet penghargaan Best Design dan Kajima Award dalam ajang final ABU Robocon 2025 di Ulaanbaatar, Mongolia, Minggu (24/8) waktu setempat.
Ketua Tim ABU Robocon ITS Hafiedz Rosyada mengungkapkan rasa syukurnya atas penghargaan yang diraih timnya dalam pertandingan bertema robot basket se-Asia Pasifik tersebut. Hafiedz mengaku ia bersama timnya tidak menyangka bisa mendapatkan gelar Best Design Award melalui dua robot basket yang dirancangnya. “Penghargaan tersebut kami dapatkan mungkin berkat desain unik pada robot penerima passing dan mekanisme dribble,” ungkapnya.
Lebih lanjut, menurut Hafiedz, keunggulan desain tersebut berkat sinergi dua robot andalan timnya yakni Kuroko dan Kagami. Kuroko adalah robot basket dengan dribbling akurat dan menembak yang memiliki tinggi 150 sentimeter. Sementara itu, robot Kagami dengan tinggi 170 sentimeter dirancang khusus untuk menerima umpan dan menembakkan bola basket ke dalam keranjang.
Tim ABU Robocon ITS bersama dosen pembimbing tim Moh Ismarintan Zazuli STrT MT (dua dari kiri) usai menerima penghargaan Best Design dan Kajima Award dalam ajang ABU Robocon 2025 di Mongolia
Selain itu, tim robot dengan nama Rivera ini juga dianugerahi Kajima Award. Penghargaan tersebut merupakan apresiasi dari salah satu perusahaan sponsor asal Jepang yang bergerak di bidang infrastruktur. Meskipun tidak berhasil meraih gelar juara pertama, Hafiedz menyampaikan bahwa timnya sangat merasa terhormat karena dapat mewakili Indonesia dan bertanding bersama dengan negara-negara lain se-Asia Pasifik.
Mahasiswa Departemen Teknik Mesin Industri ITS tersebut juga mengakui bahwa level kompetisi di Mongolia ini sangatlah berbeda. Robot-robot dari negara lain dinilai jauh lebih lincah dan memiliki level yang berbeda dibandingkan dengan lawan-lawan di tingkat nasional. “Di kompetisi yang lebih ketat ini, kami fokus pada optimasi robot basket yang sudah ada serta memperbanyak latihan,” jelasnya.
Tim ABU Robocon ITS (merah) saat bertanding melawan tim robot basket dari India di kompetisi ABU Robocon 2025 di Mongolia
Lebih dari sekadar penghargaan, tim Rivera memandang bahwa pengalaman ini adalah hal yang paling berharga. Hafiedz menyoroti pentingnya proses dalam pencapaian ITS mewakili ajang ABU Robocon 2025 ini. “Penghargaan hanyalah benda duniawi biasa, yang terpenting adalah kemauan untuk terus belajar, berkembang, dan semangat keras untuk juara,” tegasnya menyemangati.
Keberhasilan Rivera dalam mendapatkan dua penghargaan internasional ini menjadi bukti nyata bahwa inovasi dan kerja keras mahasiswa ITS mampu bersaing di kancah global dan mengharumkan nama bangsa. Hal ini juga selaras dengan Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-4 tentang pendidikan berkualitas yang merupakan komitmen ITS dalam memberikan pendidikan terbaik bagi mahasiswa. (HUMAS ITS)
Reporter: Syahidan Nur Habibie Ash-Shidieq
Madiun, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) melaksanakan rangkaian program pemberdayaan
Kampus ITS, ITS News — Dalam rangka memperingati HUT ke-26 Dharma Wanita Persatuan (DWP) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus melanggengkan perannya dalam upaya penyelamatan iklim. Kali ini,
Kampus ITS, ITS News — Dalam rangka memperkuat aktivis mahasiswa menjadi pemimpin bisnis di masa depan, Institut Teknologi Sepuluh


