Gambar Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Sarana Prasarana ITS Dr Machsus ST MT saat menyematkan jas almamater kepada dua perwakilan mahasiswa baru pascasarjana ITS

Kampus ITS, ITS News — Sebagai langkah awal menyongsong perjalanan akademik mahasiswanya, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggelar Pengukuhan Mahasiswa Baru (PMB) dan Informasi Pengenalan ITS (IPITS) Pascasarjana 2025. Acara yang diikuti oleh 1.858 mahasiswa baru ini dilaksanakan secara hybrid di Grha ITS, Rabu (20/8).

Dalam sambutannya, Wakil Rektor II Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Sarana Prasarana ITS Dr Machsus ST MT menekankan pentingnya resiliensi dalam menempuh pendidikan tinggi. Menurutnya, perjalanan akademik di jenjang pascasarjana tidak terlepas dari berbagai rintangan terutama saat penyusunan karya ilmiah. “Namun, kesulitan tersebut justru akan menjadi bahan bakar untuk membentuk ketangguhan mahasiswa,” tegasnya memotivasi.

Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Sarana Prasarana ITS Dr Machsus ST MT memberikan sambutannya di Informasi Pengenalan ITS (IPITS) untuk mahasiswa pascasarjana

Machsus menambahkan, rintangan dalam proses riset ini akan menjadi dorongan bagi mahasiswa untuk melahirkan inovasi yang berdayaguna serta berkontribusi nyata bagi masyarakat. Dengan demikian, mahasiswa tidak hanya dituntut menyelesaikan studi, tetapi juga menghasilkan karya yang berdampak luas. “Setelah berhasil melewati berbagai tempaan, nantinya lulusan ITS akan mampu menempati posisi strategis dimanapun berada,” ujarnya.

Selanjutnya, Direktur Pendidikan Sarjana dan Pascasarjana ITS Prof Dr Eng Chastine Fatichah SKom MKom mengungkapkan, periode ini ITS menerima 1.858 mahasiswa pascasarjana dari 2.107 pendaftar. Adapun program magister menerima 1.270 mahasiswa, program doktoral 360 mahasiswa, program profesi insinyur 193 mahasiswa, serta program profesi arsitek 35 mahasiswa. “Para mahasiswa ini diterima dari berbagai jalur seleksi luring yang terintegrasi,” jelasnya.

Direktur Pendidikan Sarjana dan Pascasarjana ITS Prof Dr Eng Chastine Fatichah SKom MKom memberikan laporan penerimaan mahasiswa baru pascasarjana

Lebih lanjut, Chastine membagikan bahwa mahasiswa pascasarjana terbagi dalam beberapa kategori berdasarkan skema pendanaan. Sebanyak 358 mahasiswa menerima dukungan beasiswa dari ITS dan sisanya didukung oleh beasiswa Kementerian Keuangan (Kemenkeu) serta Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Selain itu, terdapat pula mahasiswa yang dibiayai secara mandiri maupun melalui skema kerja sama dengan institusi asal.

Dengan bekal resiliensi yang ditanamkan sejak awal, Chastine mengharapkan, mahasiswa pascasarjana ITS ini akan mampu menuntaskan studinya dengan optimal. Lebih dari itu, para mahasiswa diharapkan akan mampu melahirkan riset yang berdampak luas dan memberi kontribusi nyata bagi bangsa. Langkah konkret ini turut mendukung realisasi nyata Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin keempat mengenai pendidikan berkualitas.  (*)

Reporter: Naurah Fitri
Redaktur: Shafa Annisa Ramadhani