Serah terima surat Asesmen Lapangan Akreditasi asesor LAM INFOKOM Dr techn Saiful Akbar ST MT (kanan) dan Dr Eng Steven Ray Sentinuwo ST MTI (dua dari kanan) dengan Kepala Departemen Teknologi Informasi Dr techn Ir Raden Venantius Hari Ginardi MSc (dua dari kiri)

Kampus ITS, ITS News — Departemen Teknologi Informasi (DTI) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan kegigihannya dalam menjaga mutu pendidikan. Hal tersebut dibuktikan pada asesmen lapangan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Informatika dan Komputer (LAM INFOKOM) di Tower 2 ITS, Selasa (12/8).

LAM INFOKOM merupakan lembaga yang bertanggung jawab untuk melakukan akreditasi terhadap bidang informatika, komputer, dan teknologi informasi di Indonesia. Asesmen lapangan ini dihadiri dua asesor LAM INFOKOM, yaitu Lektor Kepala Kelompok Keilmuan Rekayasa Perangkat Lunak dan Pengetahuan Institut Teknologi Bandung (ITB)  Dr techn Saiful Akbar ST MT serta Lektor Pemodelan dan Simulasi Komputer Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT) Dr Eng Steven Ray Sentinuwo ST MTI.

Kepala DTI ITS Dr techn Ir Raden Venantius Hari Ginardi MSc menyampaikan, asesmen lapangan ini dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan akreditasi yang semula baik sekali ke unggul. Akreditasi dalam asesmen ini mencakup tiga kategori, yaitu baik, baik sekali, dan unggul. “Terdapat dua kriteria yang akan ditinjau dalam asesmen lapangan ini, yaitu eksternal dan internal,” papar dosen yang akrab disapa Hari tersebut. 

Kunjungan asesor LAM INFOKOM Dr techn Saiful Akbar ST MT (tengah) dan Dr Eng Steven Ray Sentinuwo ST MTI (kiri) dalam pengecekan fasilitas laboratorium Departemen Teknologi Informasi ITS dengan Kepala Departemen Dr techn Ir Raden Venantius Hari Ginardi MSc (kanan)

Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa terdapat sembilan aspek yang akan dinilai dalam kriteria internal. Aspek tersebut antara lain, visi dan misi, tata kelola, mahasiswa, sumber daya manusia (SDM), keuangan dan sarana, pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta capaian tridarma. Adapun untuk kriteria eksternal, DTI ITS berfokus pada kualitas lulusan dengan nilai baik dan ketepatan waktu kelulusan.

Dalam penilaian dua kriteria tersebut, bebernya, fasilitas seperti ruang kelas, laboratorium, dan ruangan dosen akan dicek kualitasnya. Selain itu, SDM seperti dosen, mahasiswa, dan lulusan DTI ITS turut diwawancarai terkait kurikulum dan kegiatan belajar mengajar. “Penilaian ini membantu dalam memvalidasi berkas asesmen yang kami kirim kepada LAM INFOKOM,” ujar Hari.

Alumnus Technische Universitat Wien ini mengungkapkan bahwa asesmen lapangan tersebut dapat menambah kepercayaan diri DTI ITS dalam menghasilkan lulusan terbaik. Seiring dengan hal tersebut, hasil asesmen dapat menjadi bahan evaluasi terhadap fasilitas dan kurikulum. “Setelah asesmen ini, kami akan berbenah untuk memperbaiki kualitas DTI ITS,” tuturnya.

Asesor LAM INFOKOM Dr Eng Steven Ray Sentinuwo ST MTI saat mencoba tempat duduk mahasiswa yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran

Dalam mempertahankan akreditasi, ia menjelaskan bahwa DTI ITS akan terus mendampingi mahasiswa dalam perkuliahan agar memperoleh nilai terbaik. Di samping itu, riset juga akan digencarkan untuk mencetak lulusan yang berkualitas. “Saya berharap DTI ITS terus memberikan dampak di masyarakat dan industri,” tutupnya penuh harap.

Asesmen lapangan tersebut menjadi bukti keseriusan DTI ITS dalam menjaga kualitas pendidikan bermutu tinggi. Kegiatan ini juga membantu dalam menyukseskan Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-4 pendidikan berkualitas, poin ke-9 industri, inovasi, dan infrastruktur, serta poin ke-11 kota dan permukiman yang berkelanjutan. (*)

Reporter : Muhammad Rafi Ardiansyah
Redaktur : Aghnia Tias Salsabila