Tim riset kapal autonomous Barunastra ITS meramaikan ekshibisi INAMARINE 2025

Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus berupaya meningkatkan kolaborasi di ranah industri. Hal tersebut ditunjukkan oleh tim riset kapal autonomous Barunastra ITS pada pameran maritim terbesar di Asia Tenggara, INAMARINE 2025 yang digelar di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran selama tiga hari, sejak Selasa (29/7).

Salah satu anggota divisi nonteknis Tim Barunastra ITS Viola Agatha Pandiangan menuturkan, perhelatan ini menjadi peluang untuk membangun kolaborasi dengan industri maritim. Dalam ekshibisi internasional tersebut, Tim Barunastra ITS membawa inovasi computer vision pada kapal Nala Ares. Dengan teknologi tersebut, tim riset yang berdiri sejak 2012 ini menyabet juara pertama pada ajang bergengsi International Roboboat Competition (IRC) 2025 di Amerika Serikat. 

Selain menampilkan produk inovatifnya, Viola mengungkapkan bahwa kapal Nala Ares turut memberikan pengalaman kepada pengunjung stan Tim Barunastra ITS. Lewat computer vision yang mampu mengenali gerak tangan manusia, pengunjung dapat menyaksikan kapal Nala Ares bekerja menuntaskan berbagai misi dalam IRC 2025. “Tim kami menyediakan simulasi interaktif melalui sistem monitoring yang ada pada kapal Nala Ares,” tutur mahasiswi Departemen Teknik Fisika ITS tersebut.

Di samping itu, ia menyampaikan bahwa Tim Barunastra ITS memperoleh undangan eksklusif pada upacara pembukaan yang turut dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Republik Indonesia (Menko Infraswil RI) Dr Agus Harimurti Yudhoyono MSc MPA MA. Dalam kesempatan tersebut, timnya mendapatkan pemahaman mengenai industri maritim dan perkembangan teknologi maritim. 

Salah satu anggota Tim Barunastra ITS memaparkan spesifikasi inovasi yang dimiliki kapal Nala Ares kepada pengunjung

Seiring dengan pesatnya perkembangan industri, imbuhnya, teknologi autonomous surface vehicle yang dimiliki kapal Nala Ares menarik perhatian industri maritim. Tak terbatas pada tuntutan perlombaan, Tim Barunastra ITS juga menawarkan kerja sama proyek yang menyesuaikan permintaan pasar industri. “Penawaran kurang lebih berfokus pada kegiatan jual beli produk atau jasa,” beber Viola. 

Gadis asal Batam ini berharap, pameran INAMARINE 2025 dapat menjembatani Tim Barunastra ITS untuk memenuhi kebutuhan industri maritim. Kemenangan yang diperoleh di perlombaan sebelumnya dapat meningkatkan kredibilitas, sehingga membuka peluang kerja sama dengan berbagai industri. “Kami percaya, langkah kolaborasi ini dapat memenuhi kebutuhan industri maritim,” tutupnya penuh harap.  

Gelaran ini turut berkontribusi dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-4 mengenai pendidikan berkualitas melalui riset dan inovasi mahasiswa. Selain itu, tercapai juga SDGs poin ke-9 mengenai industri, inovasi, dan infrastruktur melalui upaya kolaborasi teknologi di industri maritim. (*)

Reporter: Ahmad Husein Al Qomary
Redaktur: Aghnia Tias Salsabila