ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
28 November 2010, 08:11

ITS Gandeng DKP Gelar Kampanye Laut Lestari

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Kegiatan Kampanye Peduli Laut merupakan serangkaian acara penyelamatan dan pemberdayaan potensi laut. Hal ini ditujukan sebagai bentuk kepedulian dan keprihatinan dari banyaknya potensi laut Indonesia yang belum dikelola maksimal. “Pengakuan wilayah perairan Indonesia merupakan bentuk konsekuensi dari deklarasi Juanda puluhan tahun silam,” ungkap Ir Eryono MM, Ketua Bidang Kelautan Pesisir dan Pengawasan DKP mengawali sambutanya.

Tempat sasaran program ini adalah wilayah pesisir di kawasan pantai pasir putih Situbondo, Jawa Timur. Wilayah ini merupakan daerah pantai dengan ragam koral dan hutan mangrove yang masih belum tercemar secara akut. Upaya pembersihan laut dilakukan karena banyaknya sampah yang menumpuk. Padahal daerah ini menjadi kawasan wisata dan tempat tumbuh kembang aneka keragaman hayati. Semua sampah yang didapat akan dikumpulkan menjadi satu untuk mengukur tingkat pencemaran di kawasan ini.

Kegiatan pada INDO-RESMEX 2010 ini meliputi pembersihan sampah di dalam laut, transplantasi karang, pembersihan pantai, penanaman mangrove dan restocking ikan. Selain itu, kegiatan ini akan dilanjutkan dengan pameran aneka pengolahan ragam hayati oleh masyarakat Situbondo. Pada acara penanaman mangrove, seluruh peserta akan dikerahkan untuk menanam cemara udang di kawasan paling ujung pasir putih. Juga akan ada penyebaran benih kepiting dan ikan. “Telah disediakan benih satu juta ikan ” ulas Eryono.

Program ini juga menggandeng masyarakat sekitar, kalangan akademisi, pemerintah kabupaten dan pemerhati lingkungan. Selain dari ITS, kalangan akademisi yang menjadi peserta juga berasal dari Universitas Brawijaya, Universitas Diponegoro, Univeritas Hang Tuah, Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STT AL), dan Akademi Perikanan Sidoarjo (APS).

Khusus untuk pembersihan sampah dalam laut, dilibatkan ratusan penyelam dari berbagai kalangan. Misalnya, kalangan akademisi, komunitas selam hingga freelancer dari luar negeri. “Acara ini sangat kolosal karena dihadiri oleh 180 peserta dari dalam dan luar negeri. Bahkan ada beberapa mahasiswa asing yang terlibat di sini,” imbuh pria yang akrab disapa Eryono ini.

Diakui Eryono, INDO-RESMEX 2010 merupakan kali pertama bagi DKP berkoordinasi langsung dengan pemerhati lingkungan laut dalam jumlah yang sangat banyak. Jika tidak ada kendala, ajang seperti ini akan dilakukan rutin setahun sekali. “Kalau bisa malah bisa satu bulan sekali diadakan kegiatan seperti ini,” ujarnya sumringah. (hoe/az)

Berita Terkait