“Pada Februari tahun depan dijadwalkan Menteri Pendidikan Austria yang akan mengunjungi Indonesia untuk meresmikan kerjasama di bidang pendidikan,†ujar Woelfer. Karena itu, ia mengunjungi kampus ITS sebagai salah satu penjajakan untuk mengetahui lebih lanjut program kerjasama yang akan dibuat. Selain ITS, kerjasama ini juga ditujukan untuk beberapa kampus lainnya di Indonesia seperti UI, ITB, dan UGM.
Rektor ITS, Prof Ir Priyo Suprobo MS PhD menerangkan beberapa skema program untuk kerjasama yang akan dibuat nantinya. â€Selama ini kerjasama antara ITS dan universitas luar negeri berupa double degree untuk PhD dan Master, student exchange, dan scholarship untuk dosen-dosen ITS,†jelasnya ketika menanggapi pertanyaan Klaus Woelfer mengenai program kerjasama yang dibutuhkan.
Selain program tersebut, Probo juga berharap agar profesor-profesor dari universitas di Austria bisa berkunjung ke ITS dan mengadakan joint supervisi untuk program PhD. â€Kita berharap profesor-profesor dari Austria bisa datang ke sini juga nantinya,†ucapnya.
Menurut Probo, sebetulnya sudah beberapa dosen ITS yang belajar di Austria, tetapi belum ada legalitas yang formal dari ITS dengan universitas-universitas di Austria. Klaus Woelfer malam harinya dijadwalkan untuk meresmikan Konsulat Jenderal Kehormatan Austria di Hotel JW Marriott Surabaya. â€Ini merupakan keseriusan mereka menjalin kerjasama dengan kita, khususnya Surabaya,†pungkas Probo. (ims/nda)
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Nganjuk, ITS News — Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil membangun dan mengimplementasikan Kumbung
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,