Tim KKN saat mendampingi siswa SMA 17 Surabaya dalam proses pembuatan game Flappy Bird di Laboratorium Pemrograman Departemen Teknik Informatika ITS

Kampus ITS, ITS News — Tingkatkan edukasi digital di kalangan siswa, Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggelar pelatihan pembuatan game sederhana bagi siswa SMAN 17 Surabaya. Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Himpunan Mahasiswa Teknik Computer Informatika (HMTC) ITS dan Laboratorium Grafika, Interaksi, Gim, dan Analitik (GIGA) ITS.

Ketua Pelaksana tim KKN Alma Khusnia menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk mengenalkan teknologi dan memperluas literasi digital siswa SMA. Melalui pelatihan tersebut, siswa SMAN 17 Surabaya diajak untuk memahami dan mempraktikkan proses pembuatan game Flappy Bird. “Program ini menunjukkan kepada siswa bahwa proses pembuatan game itu tidak sesulit yang dibayangkan,” tuturnya.

Pelatihan yang berlangsung selama dua hari sejak Selasa (22/7) lalu tersebut diadakan di dua lokasi berbeda. Pada hari pertama di Laboratorium GIGA Departemen Teknik Informatika ITS, para siswa diperkenalkan dengan platform Construct. “Construct adalah sebuah platform pembuatan game yang dapat menampilkan visualisasinya secara langsung dan tanpa harus menulis kode program yang rumit,” jelasnya.

Siswa SMAN 17 Surabaya saat mencoba memainkan Virtual Reality (VR) yang didampingi oleh anggota tim KKN

Selama pelatihan berlangsung, para peserta mempraktikkan pembuatan game dari materi yang telah diberikan. Dengan menggunakan Construct, peserta pelatihan diberi arahan untuk membuat gim Flappy Bird. “Para siswa bebas membuat game Flappy Bird sesuai kreativitas mereka sambil mempelajari dasar-dasar logika pemrograman,” ungkap mahasiswa angkatan 2023 tersebut.

Pada hari kedua, tim KKN yang dibimbing oleh Hadziq Fabroyir SKom PhD melaksanakan kegiatan di SMAN 17 Surabaya. Kali ini, para siswa tidak hanya mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari, tetapi juga memperkenalkan konsep dasar Virtual Reality (VR). “Materi ini diharapkan mampu membuka wawasan lebih luas tentang teknologi game terkini,” ujarnya.

Dosen Pembimbing KKN Hadziq Fabroyir SKom PhD saat memberi arahan di SMAN 17 Surabaya

Program pelatihan pembuatan game sederhana ini juga turut memperkuat literasi digital dan mengasah kreativitas siswa SMA dalam bidang teknologi pembuatan gim. Tak hanya itu, pelatihan ini juga berkontribusi dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-4 tentang pendidikan berkualitas.

Melalui program ini, tim KKN berharap para siswa dapat secara langsung mengenal teknologi digital terkini dan mendapatkan pengalaman belajar yang luas. Pengalaman ini diharapkan dapat menarik minat siswa dalam pengembangan teknologi di masa depan. “Kami harap pelatihan ini memberikan pengalaman langsung terkait pengembangan game yang mungkin belum mereka pelajari secara mendalam di sekolah,” pungkas Alma. (*)

Reporter: Syahidan Nur Habibie Ash-Shidieq
Redaktur: Thariq Agfi Hermawan