Ketua Tim ABU Robocon ITS Hafiedz Rosyada bersama tim mengangkat piala bergilir Shambawana Pratimacala didampingi Kasubdit Pengembangan Talenta dan Karakter ITS Muchammad Nurif ST MT

Bandung, ITS News – Tim RIVERA dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) sukses menggenggam gelar juara pertama dalam final Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI) 2025 di kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) yang berakhir tadi malam, Selasa (8/7). Dalam salah satu divisi Kontes Robot Indonesia (KRI) ini, ITS berhasil mengamankan tiket untuk mewakili Indonesia pada gelaran final ABU Robocon 2025 di Mongolia, Agustus mendatang.

Setelah sebelumnya memasuki tahap semifinal dengan mengalahkan Universitas Brawijaya (UB), jalan menuju puncak kejayaan tim RIVERA ITS terjadi di babak final. Tim robot andalan ITS ini menunjukkan performa tanpa cela dan memastikan kemenangan mutlak atas tim EIRA dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS). Dengan total 24 poin yang didapatkan dari enam pertandingan sepanjang kompetisi, tim RIVERA ITS menjadi tim yang konsisten dan tidak tertandingi.

Sejak awal, tim yang merupakan besutan tim ABU Robocon ITS tersebut telah menunjukkan performa luar biasa dalam perjalanan menuju puncak juara. Hal itu terlihat pada running test sehari sebelumnya, tim ini menjadi satu-satunya dari 24 tim finalis yang berhasil menorehkan poin dengan memasukkan bola basket ke keranjang lawan. Perolehan poin tersebut menandai keunggulan teknis dua robot yang dengan diameter 80 sentimeter itu.

Tim RIVERA ITS (robot biru) saat berhasil menembakkan bola basket di antara dua robot penghalang dari Tim EIRA PENS (merah) di babak final yang membawa ITS menjuarai KRAI 2025

Ketua Tim ABU Robocon ITS Hafiedz Rosyada memaparkan bahwa keberhasilan tim RIVERA ITS tak lepas dari sinergi dua robot andalannya, yakni Kuroko dan Kagami. Kuroko adalah robot dribbling dan menembak yang memiliki tinggi 150 sentimeter. Sementara robot Kagami dirancang untuk menerima umpanan dan menembak bola dengan dimensi serupa, namun dapat diperpanjang hingga tinggi 170 sentimeter guna menghalau tembakan bola lawan.

Dengan kepercayaan penuh pada robot andalan Kuroko dan Kagami, Hafiedz juga menyampaikan rasa bangga dan harapannya. Semua kerja keras tim terbayar dengan gelar juara KRAI 2025 dan tiket ke Mongolia. “Fokus kami sekarang adalah memberikan yang terbaik dan berharap untuk mengharumkan nama Indonesia di ABU Robocon 2025 di Mongolia nanti,” tegasnya.

Kuroko, robot Tim RIVERA ITS (biru) saat mendribel bola basket di daerah serangan dalam babak final KRAI 2025 melawan Tim EIRA PENS (merah)

Dosen Pembimbing Tim ABU Robocon ITS Moh Ismarintan Zazuli STrT MT menyampaikan bahwa persiapan tim sudah matang untuk ajang nasional ini. Akan tetapi, ia tetap memberi semangat dan mengimbau tim agar tetap fokus dan rendah hati. “Meskipun pada tahap running test dan penyisihan sudah berperforma sangat baik, tim harus tetap fokus pada pertandingan,” tuturnya mengingatkan.

Tidak hanya itu, dosen Departemen Teknik Elektro Otomasi ITS ini yakin dapat membawa kemenangan di ajang internasional Abu Robocon 2025 mendatang. Ia menargetkan yang terbaik dengan robot yang dirancang untuk dapat menembak bola dengan presisi dan bergerak dengan sangat cepat ini. “Kami menargetkan yang terbaik dengan dapat mengalahkan diri kami sendiri,” tegasnya optimistis.

Tim RIVERA ITS (robot merah) saat berhasil memasukkan bola basket kali ketiga di keranjang Tim Invicto Universitas Brawijaya pada babak semifinal KRAI 2025

Dengan persiapan yang matang serta strategi inovatif yang terbukti efektif di setiap babak pertandingan, tim RIVERA ITS tidak hanya mengantongi gelar juara namun juga dianugerahi gelar juara nasional. Lebih dari itu, tim kebanggaan ITS ini dianugerahi predikat tim dengan strategi terbaik. Keberhasilan ganda ini memperkuat posisi ITS sebagai pemimpin dan inovasi robotika di Indonesia.

Lebih dari sekadar gelar juara, keberhasilan Tim ABU Robocon ITS ini turut memperkuat pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-4 tentang pendidikan berkualitas serta poin ke-9 tentang industri, inovasi dan infrastruktur. Prestasi ini menjadi refleksi konkret dari komitmen ITS untuk mendorong inovasi teknologi melalui pendidikan dan riset sebagai perguruan tinggi berbasis teknologi. (HUMAS ITS)

Reporter: Syahidan Nur Habibie Ash-Shidieq