Beberapa pejabat penting yang ikut menyemarakkan acara ini. Tercatat ada orang nomor satu di kota Surabaya, Ir Tri Rismaharani MT yang merupakan alumnus Teknik Arsitektur. Juga turut hadir pula ketua IKA ITS Pusat, Ir Dwi Sutjipto MM dan beberapa sesepuh ITS, yakni Prof Mahmud Zaki MSc, Ir Haryono Sigit, dan Prof Ir Sugiono yang juga mantan rektor ITS dari beberapa periode dan berbagai alumni dari beragam jurusan.

Sebagai pembuka, ketua IKA ITS Pusat Ir Dwi Sutjipto MM mengawali dengan ucapan terima kasih kepada seluruh alumni yang hadir terutama para sesepuh ITS. Hal ini diungkapkan karena ada beberapa sesepuh tersebut yang diakui merupakan mantan dosen dari alumnus yang juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Semen Gresiki ini. “Tidak disangka dulu saya bisa bertemu dengan dosen saya waktu masih kuliah dengan kondisi yang sehar walafiat,” ungkap alumnus Teknik Sipil ini.

Selain itu, pria yang akrab disapa dengan Sutjipto ini memaparkan tentang kinerja kepengurusan IKA ITS. Yang paling utama adalah fokus dari IKA ITS adalah pembentukan komisariat di beberapa kota, pembentukan unit usaha Baitul Maal wa Tansil (BMH), revisi yayasan ITS, database alumni, dana operasional dan peran serta IKA dalam dunia internal kampus. “Tahun depan aka nada kongres yang akan membentuk kepengurusan IKA ITS yang baru, Dimohon peran aktif seluruh alumni yang ada saat ini,” ujarnya.

Sementara itu, rektor ITS Prof Ir Priyo Suprobo MS PhD lebih menjelaskan tentang kondisi alumni ITS saat ini. Menurut Probo, sampai saat ini telah tersebar 65 ribu alumni ITS di berbagai dunia professional. Juga telah banyak sekali hasil inovasi yang dilakukan alumni ITS, salah satunya adalah bidang bisnis yang digelar pada acara Bussiness Submit di Jakarta . “Acara ini juga merupakan rangkaian kegiatan Bussiness submit di Jakarta silam,” katanya.

Lebih lanjut, pria kelahiran 11 September 1959 ini menjelaskan tentang rencana pembangunan beberapa wilayah di ITS. Salah satunya adalah tentang  pembangunan kawasan Techno Park. “Saat ini sudah berdiri gedung Robotika, Nasdec, Research center dan Pusat Penelitian Bio Energy. Ke depan masih akan dikembangkan beberapa bangunan lagi,” ulasnya.

Bagi para penggemar kuliner, acara ini juga bisa menjadi ajang melampiaskan hasrat pada makanan dan minuman asli Surabaya ini. Pihak penyelenggara menyediakan beragam kuliner asli kota Pahlawan, mulai dari bakso kikil, lontong balap, lontong kupang, sate klopo, mie kluntung,sate kerang, STMJ dan lain-lain.

Selain itu, acara ini juga dimeriahkan oleh beberapa acara hiburan. Salah satu diantaranya adalah band parody Tjap Toegoe Pahlawan yang beberapa kali berhasil membuat para undangan tertawa lepas. Juga ada Tim Paduan Suara ITS, Pentas final ITS Mencari Bakat, band musik Patrol dan Muspida yang beberapa kali membawakan tembang-tembang lawas. (hoe/bah)