(dari kiri) I Putu Evan Priya Saguna, Dr Ir Agus Puji Prasetyono MEng IPU AER APEC Eng, Hary Nugroho ST, Rachma Fitriani ST MT, dan Staf Unit SDGs Smart Eco Campus ITS Muhammad Khisamudin dalam sesi foto bersama dalam kegiatan Re-Summit

Surabaya, ITS News — Kebutuhan akan transisi energi bersih menuntut adanya sinergi yang kuat antar berbagai sektor. Sejalan dengan hal tersebut, Society of Renewable Energy Institut Teknologi Sepuluh Nopember (SRE ITS) gelar Re-Summit dan Press Release di Balai Pemuda Surabaya, Sabtu (31/5).

Membuka acara Re-Summit, Presiden SRE ITS I Putu Evan Priya Saguna mengungkapkan bahwa acara ini bertujuan meningkatkan kolaborasi energi baru terbarukan antara perguruan tinggi, pemerintah, hingga industri. “Kegiatan ini juga harapannya dapat menjadi sarana menyerap ilmu sebanyak-banyaknya,” jelas Mawapres Sarjana ITS tersebut.

Hadir dalam acara Re-Summit, Anggota Dewan Energi Nasional Indonesia Dr Ir Agus Puji Prasetyono MEng IPU AER APEC Eng menekankan kontribusi perguruan tinggi sebagai garda terdepan inovasi teknologi dan industri. Tak hanya itu, PT Pertamina (Persero) turut hadir dengan dua pembicara yakni Lead Specialist III Downstream Research Hary Nugroho ST dan Senior Specialist II New & Renewable Energy Research Rachma Fitriani ST MT.

Departemen Research and Innovation SRE ITS dalam sesi tanya jawab mengenai ketiga produk yang diluncurkan

Memasuki agenda selanjutnya, SRE ITS dalam Press Release menunjukkan kontribusinya dalam mendukung transisi energi sebagai bagian dari perguruan tinggi. Dalam kegiatan tersebut, Departemen Research & Innovation meluncurkan ketiga produk terbaru yakni Biodiesel 4th Generation, CQDs-Modified Bifunctional Coating untuk Sel Surya, dan Newsletter Academia SRE.

Biodiesel 4th Generation merupakan bentuk modifikasi genetik dari mikroalga sebagai penghasil bahan bakar nabati. Mikroalga diinduksi menggunakan UV-B untuk mengubah ekspresi gen yang menyebabkan stres sehingga dapat menghasilkan lebih banyak lemak atau lipid. Diintegrasikan ekstraksi dengan bantuan ultrasonik, kadar lipid yang dihasilkan mampu meningkat sebesar 30,35 persen.

Peluncuran ketiga produk Departemen Research and Innovation SRE ITS

Adapun CQDs-Modified Bifunctional Coating untuk sel surya merupakan komposit nitrogen-doped carbon quantum dots (N-CQDs) dengan etilena vinil asetat (EVA) untuk memberikan manfaat ganda pada sel surya berbasis silikon. Teknologi N-CQDs merupakan nanomaterial karbon berdimensi kurang dari 10 nm. Sifat unik N-CQDs mampu mengonversi sinar UV lebih efektif hingga 34 persen.

Tak hanya itu, SRE ITS juga meluncurkan media informasi yang berfokus pada pembahasan mengenai energi bersih yang dapat diakses oleh masyarakat luas melalui laman Newsletter Academia SRE. Enam koleksi newsletter telah diterbitkan berisi berbagai pembahasan menarik seperti artikel, wawancara pakar, opini mahasiswa, hingga pembahasan literatur dan riset terbaru yang diharapkan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang energi bersih.

(dari kiri) Newsletter Academia SRE, CQDs-Modified Bifunctional Coating untuk Sel Surya, serta Biodiesel 4th Generation sebagai produk yang diluncurkan Departemen Research and Innovation dalam kegiatan Press Release

Melanjutkan pemaparan, perwakilan Departemen Project Implementation SRE ITS I Ketut Rama Adi Widhiarta turut menunjukkan kontribusi SRE ITS kepada masyarakat. Terdapat empat program telah terlaksana, yakni RE-PILOT, Desa Energi Berdikasi (DEB), Sekolah Energi Berdikasi (SEB), dan terakhir RE-SPARK. “Salah satu program kami RE-PILOT sendiri telah melakukan instalasi 2 unit Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS),” terangnya.

Dedikasi SRE ITS tidak luput dari berbagai kolaborasi antar pihak. DEB dan SEB merupakan bentuk sinergi SRE ITS dengan SRE Indonesia dan Pertamina. Program lainnya seperti RE-SPARK juga turut bekerja sama dengan PT Teknologila Ciptakan Masa Depan. “Dalam satu kepengurusan ini, 13 kilowatt-peak Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan kapasitas 15 kilowatt-jam telah disebarkan kebermanfaatannya,” beber laki-laki akrab disapa Rama ini.

Acara ini menjadi sarana kolaborasi dalam memaksimalkan peran masing-masing untuk masa depan indonesia maupun dunia. Kegiatan ini juga sejalan dalam mendorong ketercapaian Sustainable Development Goals (SDGs) poin 7 Energi Bersih dan Terjangkau serta poin 13 Penanganan Perubahan Iklim. (*)

Reporter: Bella Ramadhani
Redaktur: Regy Zaid Zakaria