Proses belajar tidak selamanya dilakukan di dalam kelas. Salah satu inovasi Jurusan Sistem Informasi yaitu mengembangkan metode pembelajaran study in game. Masih dalam koridor kurikulum berbasis kompetensi Student Learning Centre (SLC) yang di anut ITS, metode pembelajaran seperti ini justru mendapat tanggapan yang positif dari mahasiswanya.
Seperti yang terlihat dalam tallent show mata kuliah Keterampilan Interpersonal Selasa (26/10). Dengan antusiasme tinggi mahasiswa berlomba menampilkan sebuah karya teatrikal yang sore itu mengangkat tema Box Office Movie.
Ada yang menampilakan drama Petualangan Sherina, Parodi Plesetan Film Twoilet, juga komedi bertajuk Red Keset Movie Award. Dengan luwes mahasiswa-mahasiwa semester pertama ini mengeksplor kemampuan mereka di bidang seni peran. Tak jarang penonton dibuat terpingkal-pinggal lantaran ulah pemeran di atas panggung.
“Ini merupakan akhir dari mencari kompetensi tim building mahasiswa,†tutur Ir Ahmad Kholil Nur Ali MKom. Ketua Jurusan Sistem Informasi yang sekaligus dosen mata kuliah wajib Keterampilan Interpersonal ini juga menjelaskan, nilai empat sistem kredit siswa mata kuliah tersebut memang dibagi menjadi dua, yaitu didalam kelas dan luar kelas.
Ada enam poin yang menjadi standart capaian dalam mata kuliah ini. Yaitu akselerasi belajar, mencari gagasan, mengungkapkan gagasan, kerjasama, managemen diri, dan kepemimpinan. Teatrikal sore ini merupakan perwujudan kompetensi tim building.
Menurut Kholil, dengan mengemas proses pembelajaran dengan metode seperti ini, akan tercipta kemandirian belajar pada mahasiswa. “Seperti pertunjukan ini, mau tidak mau mereka akan berusaha mencari tau bagaimana memanfaatkan resource yang ada, seperti teknik dubbing, property, dan originalitas,†katanya menerangkan.
Selain dalam kuliah Keterampilan Interpersonal, Kholil mengabarkan beberapa mata kuliah lain yang diajarkan di Jurusan Sistem Informasi juga mulai mengadopsi metode pembelajaran seperti ini. Misalnya dalam penyelesaian soal algoritma dengan menggunakan game. Terbukti kemampuan mahasiswa jadi terlatih untuk mandiri.
Pun juga diamini oleh mahaiswa angkatan 2010, Fadillah, ia mengungkapkan dengan metode belajar menyenangkan sperti tetrikal sore itu, ia jadi semakin percaya diri untuk tampil di depan. Hal ini juga berdampak posiitif ketika ia dan teman-temannya melakukan presentasi mata kuliah lain. “Rasanya jauh lebih luwes dan berani,†kata pemeran Bella dalam drama Twoilet yang ia tampilkan. (fz)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung