Rektor ITS Prof Ir Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD saat membawakan pidato Mendiktisaintek pada upacara hari pendidikan nasional di Plaza dr Angka ITS

Kampus ITS, ITS News — Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menegaskan komitmennya untuk memperkuat sinergi lintas sektor demi mewujudkan pendidikan yang bermutu dan berdampak bagi masyarakat. Semangat ini digaungkan dalam upacara Hardiknas yang digelar di Plaza dr Angka ITS, Jumat (2/5).

Rektor ITS Prof Ir Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD menegaskan pentingnya peran pendidikan dalam menghadapi tantangan global saat ini. Pendidikan menjadi pondasi utama pembentukan peradaban bangsa untuk merespons berbagai masalah kompleks, mulai dari krisis iklim, ketimpangan ekonomi, hingga revolusi digital. “Tantangan ini hanya dapat diatasi melalui kesadaran kolektif dan sinergi berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas pendidikan kita,” terang BP.

Pada upacara yang dihadiri berbagai elemen sivitas ITS ini, BP turut menyampaikan pidato dari Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Prof Brian Yuliarto ST MEng PhD yang selaras dengan tujuan ITS, yakni mewujudkan pendidikan yang berdampak bagi masyarakat. Salah satu upaya yang ditekankan adalah peningkatan kualifikasi akademik dan profesionalisme dosen guna memaksimalkan kontribusi melalui pengabdian masyarakat.

Jajaran pemimpin ITS bersama dosen dan tendik ITS pada upacara peringatan Hardiknas 2025

Dosen Departemen Teknik Mesin ITS itu juga menjelaskan bahwa terdapat lima perilaku utama yang dapat dilakukan untuk menggiatkan dampak kegiatan pendidikan bagi masyarakat. Pertama, kegiatan pendidikan harus berfokus pada perubahan nyata di masyarakat bukan hanya aspek administratif. Kedua, riset dan inovasi harus menjawab tantangan nasional, seperti ketahanan pangan dan transisi energi.

Selain itu, pengambilan keputusan dalam kebijakan publik yang menyangkut kepentingan masyarakat harus berlandaskan pada ilmu pengetahuan. Hasil riset dan inovasi pun perlu dihilirisasi melalui kerja sama dengan industri agar manfaatnya nyata bagi masyarakat. Terakhir, BP menekankan pentingnya evaluasi yang akuntabel dan terbuka dalam proses pendidikan. Seluruh langkah ini sejalan dengan implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) 4 tentang pendidikan berkualitas.

Mahasiswa ITS turut mengisi rangkaian acara Hardiknas di Plaza dr Angka ITS

Mengusung tema Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Indonesia, BP menekankan peran pendidikan tinggi dalam mendorong transformasi pendidikan. Pendidikan bermutu, menurutnya, harus dibangun melalui sinergi antara kampus, pemerintah, dunia usaha, dan komunitas. “Transformasi pendidikan yang menjadi wajah Indonesia di masa depan ditentukan oleh kolaborasi lintas sektor yang kita bangun bersama,” jelas lelaki asal Yogyakarta itu.

Tak lupa, BP turut mengungkapkan rasa terima kasih atas ketulusan dan kerja keras yang telah ditunjukkan oleh segenap sivitas ITS. Menurut BP, berbagai pencapaian yang telah diraih oleh ITS tidak lepas dari kontribusi yang diberikan oleh semua pihak. “Ke depannya, mari kita teruskan sinergi ini guna menegaskan bahwa ITS mampu memberi dampak nyata bagi masyarakat lewat karya dan inovasinya,” tutupnya. (*)

Reporter: A. Rifda Yuni Artika
Redaktur: Fathia Rahmanisa