ITS News

Minggu, 07 Desember 2025
02 Mei 2025, 14:05

Barunastra ITS Gandeng BRIN Perkuat Pengembangan ASV di Indonesia

Oleh : itsfal | | Source : ITS Online
Gambar ASV Nala Ares karya Barunastra ITS Roboboat Team ketika menunjukkan kemampuannya menghadapi gelombang di kolam MOB BRIN

ASV Nala Ares karya Barunastra ITS Roboboat Team ketika menunjukkan kemampuannya menghadapi gelombang di kolam MOB BRIN

Kampus ITS, ITS News – Tim riset kenamaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Barunastra ITS Roboboat Team menggandeng Laboratorium Hidrodinamika Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam persiapan berlaga di ajang International RoboBoat Competition 2025. Melalui kolaborasi ini, Autonomous Surface Vehicle (ASV) Nala Ares milik Tim Barunastra ITS berkesempatan menjajal kolam pengujian gelombang Maneuvering and Ocean Engineering Basin (MOB) BRIN.

General Manager Barunastra ITS Taib Izzat Samawi mengungkapkan, kolaborasi ini menjadi kesempatan berharga bagi timnya sebelum berlaga. Pasalnya, ASV Nala Ares dapat diuji kemampuannya dalam medan kompetisi sesungguhnya di kolam MOB BRIN. “Kami dapat mengetahui bagian yang harus dikembangkan dari Nala Ares setelah pengujian,” tuturnya.

Mahasiswa Departemen Teknik Informatika ITS tersebut menjelaskan bahwa pengujian tersebut berfungsi untuk melihat kemampuan ASV Nala Ares dalam menghadapi berbagai pola gelombang di perairan. Pengujian meliputi kemampuan subsistem dynamic positioning, station keeping, memecah gelombang, dan ketahanan terhadap gelombang.

Gambar Barunastra ITS Roboboat Team saat mempersiapkan ASV Nala Ares untuk diujikan di kolam MOB BRIN

Barunastra ITS Roboboat Team saat mempersiapkan ASV Nala Ares untuk diujikan di kolam MOB BRIN

Lebih lanjut, untuk menghadirkan medan kompetisi yang sesungguhnya, Tim Barunastra ITS telah melakukan riset mendalam pada kondisi lingkungan Nathan Benderson Park, Amerika Serikat yang menjadi arena kompetisi. “Berdasarkan waktu berlangsungnya kompetisi nanti, kami berhasil menemukan tinggi gelombang yang akan mungkin terjadi di arena kompetisi,” tambah Taib.

Hasil riset dan pengalaman Tim Barunastra ITS tersebut kemudian digunakan sebagai acuan pengujian ASV Nala Ares di kolam MOB BRIN. Pada pengujian yang dilaksanakan pada 22 Januari lalu tersebut, berbagai kombinasi tinggi gelombang telah diujikan kepada ASV Nala Ares. Di mana distribusi energi gelombang digambarkan menggunakan spektrum Joint North Sea Wave Project (JONSWAP) dan Pierson-Moskowitz.

Taib membeberkan, pengujian tersebut memperlihatkan celah pada ASV Nala Ares yang memerlukan penyesuain ulang. Temuan itu terdapat pada desain kotak sistem kelistrikan dan pemrograman serta posisi ventilasi yang terdampak oleh tekanan dan tinggi gelombang yang ekstrem. “Dengan begitu kami dapat mengoptimalkan kembali kinerja ASV Nala Ares sebelum kompetisi,” terang mahasiswa angkatan 2022 itu.

Di sisi lain, ASV Nala Ares berhasil menunjukkan kemampuannya bergerak secara otonom dan bertahan dalam kondisi perairan yang telah disetel tersebut. Kecepatan dan ketangkasan ASV Nala Ares juga dinilai cukup untuk menghadapi gelombang di arena kompetisi nantinya. “Hasil pengujian sangat bermanfaat bagi kami dan BRIN untuk melakukan riset lebih lanjut,” jelas Taib.

Gambar Barunastra ITS Roboboat Team bersama peneliti Laboratorium Hidrodinamika BRIN pada pengujian ASV Nala Ares di kolam MOB BRIN sebelum berlaga di Internasional RoboBoat Competition 2025

Barunastra ITS Roboboat Team bersama peneliti Laboratorium Hidrodinamika BRIN pada pengujian ASV Nala Ares di kolam MOB BRIN sebelum berlaga di Internasional RoboBoat Competition 2025

Berkat pengujian di fasilitas kolam pengujian gelombang terbesar se-Asia Tenggara ini, ASV Nala Ares sukses mendapatkan hasil yang menakjubkan. Tak tanggung-tanggung, Tim Barunastra ITS berhasil menyabet gelar Grand Champion untuk keenam kalinya di ajang International RoboBoat Competition 2025. Hal tersebut sekaligus menjadi bukti ketangguhan ITS untuk bersaing di antara perguruan tinggi ternama dunia.

Kolaborasi antara Tim Barunastra ITS dengan BRIN menjadi wujud nyata sinergi berbagai pihak untuk mendorong kemajuan teknologi maritim otonom di Indonesia. Hal tersebut sejalan dengan tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) 17 tentang Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. “Semoga di masa mendatang kolaborasi antara lembaga riset nasional dan institusi pendidikan semakin ramai dan luas,” harap Taib bersemangat. (*)

 

Reporter: Ahmad Naufal Ilham
Redaktur: Bima Surya Samudra

Berita Terkait