Rapat terbuka ini diawali dengan presentasi dari Prof Ir Noor Endah MSc PhD. Semua mata tertuju pada satu-satunya bacarek perempuan itu. Dengan membawa visi membentuk ITS sebagai perguruan tinggi rujukan yang berkelas dunia, Noor berusaha menyakinkan para audience.
"Saya ingin mewujudkan ITS sebagai eco-campus," ucap dosen jurusan Teknik Sipil tersebut. Eco-campus merupakan grand design yang dibawa oleh mantan Pembantu Rektor I ITS itu, disamping cita-cita luhur lainnya. Noor menekankan tentang pentingnya lingkungan karena menurutnya dunia akan selamat bila lingkungan terjaga.
Berbeda dengan Noor, bacarek kedua, Mochammad Hariadi ST MSc PhD mengangkat tema tri darma perguruan tinggi berdasarkan riset dan iptek. Dengan jargon ITS Go Enterprise, Hariadi ingin mensinergikan tenaga kerja profesional dengan dukungan riset yang canggih. "Mari kita bersama eratkan genggaman tangan mencapai universitas riset kelas dunia," ajak dosen Teknik Elektro tersebut.
Presentasi selanjutnya tidak kalah seru. Adalah Prof Ir Daniel Mohammad Rosyid PhD, bacarek yang salah satu fokusnya terletak pada pembangunan kemaritiman dan kepulauan Indonesia. "Sayang sekali kalau potensi luar biasa ini kurang bisa dioptimalkan sebagaimana mestinya," jelas Daniel.
Selain itu, menurut dosen Teknik Kelautan tersebut, ITS butuh sosok suri tauladan dalam bidang teknik nasional. Daniel menyebutkan, orang yang mempunyai kompetensi di bidang tersebut adalah mantan Presiden RI, BJ Habibie. "Oleh sebab itu, kuliah tamu dari pakar seperti beliau harusnya digencarkan di kampus teknologi ini," terangnya.
Prof Ir Priyo Suprobo MS PhD mendapat giliran keempat. Dalam presentasinya, Probo menekankan pada keinginan menjadikan ITS sebagai research university. Dengan segala hasil capaian yang telah dibangunnya lima tahun terakhir, rektor ITS ini berniat membangun ITS jauh lebih baik lagi. "Visi saya adalah bersama memperkuat keunggulan reputasi," jelas mantan Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan ini.
Terakhir, Prof Dr Ir Triyogi Yuwono DEA menutup sesi presentasi dengan gaya kocaknya dan penuh wibawa. Bacarek yang satu ini sangat mendukung kegiatan mahasiswa yang berwawasan softskill. "Dengan semangat kebersamaan, mari memajukan semua elemen ITS. Tidak hanya kesejahteraan dosen dan staf saja, tapi juga kesejahteraan perkembangan kreativitas mahasiswa," tutup Triyogi. (niv/az)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung