Keadaan Bursa Karir ITS (BKI) ke-20 di hari pertama masih sama dengan sebelumnya, hiruk pikuk. Tak kurang dari empat ribu job seeker berdesakan memenuhi graha yang telah disulap menjadi stand- stand perusahaan.Menjadi seorang pegawai ternyata masih menjadi daya tarik tersendiri.

Meski masih didominasi oleh fresh graduate, tak sedikit pula yang telah bekerja ingin mencari pekerjaan baru di BKI. Namun, ada yang berbeda dalam BKI kali ini. Beberapa stand perusahaan sudah menerapkan sistem online dalam proses perekrutan. Alhasil, tidak terlihat antrian panjang dari pelamar seperti beberapa tahun yang lalu.

Salah satunya adalah Schlumberger, Perusahaan multinasional yang bergerak dalam bidang bisnis energi."Kami membuka beberapa lowongan untuk engineer," papar manajer recruiting Indonesia, Krisdiana Wardhono. Kualifikasi yang dibutuhkan oleh Schlumberger adalah penguasaan bidang teknik, pandai berkomunikasi, dan memiliki kepribadian yang baik.

Meski tidak mematok IPK dan TOEFL minimal, rekruitmen Schlumberger sangat ketat. "Saya pernah mewawancarai 500 orang dan yang lolos hanya satu atau dua orang saja," ungkap Krisdiana. Saat ditanya tentang sistem lamaran kerja online, Krisdiana menyebutkan tiap harinya bisa ratusan orang yang mendaftar.

Formulir aplikasi pekerjaan bertebaran di wilayah Graha. Terlihat para pencari kerja sibuk mengisi form dan menyiapkan persyaratan untuk melamar. Salah satunya yaitu Siska Kamiatiningsih yang telah melamar ke enam perusahaan di BKI tersebut.

"Saya melamar dimana dibutuhkan lulusan engineer karena bila melamar ke selain itu kemungkinan lolosnya kecil," ungkap lulusan sarjana jurusan Teknik Fisika tersebut. Siska memaparkan setelah memasukkan formulir aplikasi dan melalui serangkaian tes, maka berlangsung sistem gugur dalam waktu yang singkat.

Ketua pelaksana BKI, Ir Heru Lumaksono MT mengungkapkan lewat Bursa Karir  tiap tahun ITS memang berupaya menjebatani antara kebutuhan dunia kerja dan masyarakat. " Tahun ini jumlah perusahaan yang bergabung pada BKI kali ini yaitu 58 perusahaan dengan 25 perusahaan yang membuka stand," ujarnya memaparkan data bertambahnya jumlah perusahaan yang mengikuti program BKI ini.(el/yud)