Dengan mengusung tema Peningkatan Kemandirian Bangsa Melalui Penguasaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), tak kurang dari 374 mahasiswa dari tiga puluh perguruan tinggi se-Indonesia hadir dalam acara pembukaan Gemastik 3. Tiga ratusan mahasiswa tersebut mengikuti acara pembukaan setelah sebelumnya sukses menyisihkan 4271 mahasiswa lainnya dari 94 perguruan tinggi lainnya.
Disampaikan Pembantu Rektor (PR) III ITS, Prof Dr Suasmoro DEA, Gemastik kali ini melombakan sembilan kategori. “Satu kategori tambahan yang dilombakan adalah Lomba Desain Web,†jelas Suasmoro.
Suryo Hapsoro, yang berkesempatan membuka kompetisi final tersebut menyampaikam sambutannya mengenai generasi mahasiswa yang produktif menyelesaikan persolan di masyarakat dengan memanfaatkan teknologi informasi. “Dalam kompetisi ini diharapkan mahasiswa mampu menyelesaikan persoalan secara terstruktur dengan dasar yang kuat,†jelas Suryo Hapsoro. Selain itu, Suryo Hapsoro berharap, Gemastik 3 ini, bisa menjadi wahana komunikasi sekaligus tempat bertukarnya gagasan, dan tidak terbatas teknologi informasi.
Sementara itu, pembukaan Gemastik 3 yang berlangsung di Gedung Robotika tersebut, juga dihadiri Walikota Surabaya, Ir Tri Rismaharini MT. Tak ketinggalan, alumni Arsitektur ITS ini memberikan sambutan di hadapan seluruh peserta kompetisi.
Risma yang berkeinginan Surabaya menjadi laboratorium teknologi informasi tersebut menilai, teknologi informasi semakin memudahkan pekerjaan. Bahkan menurutnya, saat ini semua serba berbasis teknologi tersebut. “Saya sangat senang dengan adanya pengaplikasian teknologi informasi seperti ini yang tidak hanya berkutat secara teoritis,†ujar Risma mengawali acara penyambutan tersebut.
Juga Bertabur Kebudayaan
Suasana meriah mengiringi pembukaan Gemastik 3. Pasalnya, pembukaan kompetisi yang sudah memasuki babak final tersebut bertabur serangkaian penampilan atraksi seni budaya sivitas akademika ITS. Mulai dari Tari Remo yang ditampilkan Unit Kegiatan Tari dan Karawitan (UKTK) ITS, hingga Tari Pendet oleh dua mahasiswa dari perkumpulan mahasiswa Bali se-ITS.
Tak hanya seni tari, Paduan Suara Mahasiswa (PSM) ITS juga berkesempatan menghibur para peserta Gemastik. Dengan berbusana warna-warni khas Jawa, PSM ITS tampil atraktif lengkap dengan koreografi. Cublak-Cublak Suweng adalah satu diantara tiga lagu yang mereka bawakan.
Puncaknya, adalah ditampilkannya tari kreasi baru yaitu Pahagian, tarian yang khusus dibawakan untuk menyambut tamu. Menambah uniknya tarian tersebut, Pembantu Dekan II Fakultas Teknologi Industri (FTI) ITS Ir Sudjud Darsopuspito MT muncul di tengah-tengah tarian. Sudjud yang pada saat pembukaan mengenakan kostum serba putih, membawa tongkat berlogo Gemastik 3 sambil mendendangkan tembang Jawa berbau teknologi informasi. Di akhir penampilan, sebagai tanda dibukanya perhelatan, logo Gemastik 3 yang awalnya tertutup kain dibuka oleh Suryo Hapsoro. (fi/tyz)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Kampus ITS, ITS News — Guna meneguhkan komitmen sebagai World Class University (WCU), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyiapkan