Selain banyak hantu, beberapa karakter tokoh film animasi juga turut bereuforia di sana. Terdapat pasangan Shrek dan Viona. Ada pula pahlawan bertopeng asal negeri sakura, Masked Rider. Dengan gagahnya, Masked Rider memimpin semua hantu menyanyikan yel-yel bersama-sama sampai akhirnya menjadi pusat perhatian masyarakat yang turut berkumpul di luar Grha.

Ternyata, mereka semua adalah mahasiswa baru Desain Produk Industri ITS yang sedang menunggu seniornya dibaiat menjadi wisudawan. Mereka rela menunggu berpanas-panasan sambil memakai kontum nyeleneh demi menyambut kegembiraan para wisudawan.

“Kegembiraan ini hanyalah terjadi dua kali setahun. Oleh sebab itu kami penuh totalitas dalam menyambutnya,” ungkap Ulin, salah satu mahasiswa berkostum. Menurut pria asal Malang ini, di sinilah letak kesolidan arek-arek ITS. Sungguh terlihat kompak, dengan atribut jurusan masing-masing dan meneriakkan yel, mereka menyambut seniornya dengan suka cita. Bahkan, mahasiswa Jurusan Desain Produk angkatan 2009 ini rela seluruh tubuhnya dibalut perban bak mumi Mesir yang baru bangkit dari tidur panjangnya.

Selain Desain Produk Industri, para mahasiswa jurusan lain pun tidak ketinggalan. Walaupun tidak seheboh mahasiswa Despro dalam hal totalitas berkostum, mereka kompak dengan jaket himpunan mahasiswa jurusan. Geomatika dengan jaket kuning jeruknya, Teknik Sipil dengan jaket abu-abunya, serta mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) dan Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) pun tak ketinggalan.

Anindita Caesarayi Putri, salah satu wisudawan yang terharu dengan penyambutan para juniornya mengungkapkan. “Kampus ITS memang solid. Wisuda saya terasa lebih spesial,” ungkap alumni Jurusan Desain Interior itu. Sambil diarak keliling kampus perjuangan menuju jurusannya, gadis yang sudah bekerja di salah satu biro desain ini berharap budaya kebersamaan seperti ini jangan sampai luntur ditelan waktu.(niv/bah)