Pemaparan Program KKN GEMESH oleh Herdayanto S Putro SSi MSi selaku dosen pembimbing lapangan

Kampus ITS, ITS News — Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Gerakan Menuju Sertifikasi Halal (GEMESH) 2025 dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ekosistem halal melalui program GEMESH Back to Campus. Program ini mengusung pendekatan halal lifestyle untuk mendukung sertifikasi halal pada area makan mahasiswa di lingkungan Perumahan Dosen ITS, Sukolilo, Surabaya.

Kegiatan yang dilaksanakan pada 30 November 2025 lalu di Depot Bu Rudy di Jalan Dharmahusada ini menjadi ajang pertemuan antara tim KKN GEMESH 2025 dengan para mitra UMKM, yakni Warung Kampus (Warkam), Depot J-One, serta Brum Stove and Pan. Pertemuan tersebut bertujuan menyatukan visi, misi, dan langkah strategis dalam mewujudkan kawasan UMKM yang tersertifikasi halal di lingkungan perumahan dosen ITS.

Para pemilik warung dan kafe mitra KKN GEMESH dari ITS saat mengikuti pertemuan

Ketua Tim KKN GEMESH 2025 Ayisha Belinda Sophia menyampaikan bahwa program ini tidak hanya berfokus pada pendampingan administratif sertifikasi halal, tetapi juga pada pembangunan kolaborasi berkelanjutan antara perguruan tinggi dan pelaku UMKM. “Melalui GEMESH, kami ingin menciptakan transparansi progres kegiatan sekaligus memastikan keberlanjutan ekosistem halal yang memberikan rasa aman dan nyaman bagi konsumen,” ujarnya.

Dosen Pembimbing Lapangan Herdayanto S Putro SSi MSi menambahkan bahwa sinergi antara mahasiswa, dosen, dan mitra UMKM menjadi kunci keberhasilan program pengabdian kepada masyarakat (abmas) ini. “Dengan keterlibatan berbagai pihak, GEMESH diharapkan mampu menjadi model pengembangan kawasan halal berbasis komunitas kampus,” tutur dosen Departemen Kimia ITS yang akrab disapa Danang ini.

Para mitra bersama dosen, dan panitia KKN Gemesh 2025 dari ITS usai melakukan pertemuan

Dampak nyata dari kegiatan ini mulai dirasakan oleh para mitra. Pemilik Warkam menyampaikan bahwa keikutsertaan dalam program GEMESH bertujuan menghilangkan keraguan konsumen. Sementara itu, pihak Brum Stove and Pan mengaku terbantu karena sering menerima pertanyaan konsumen terkait kehalalan produk, terutama setelah berpindah lokasi ke kawasan dengan beragam jenis restoran. Sertifikasi halal dinilai mampu meningkatkan kepercayaan publik terhadap usaha mereka.

Secara keseluruhan, GEMESH 2025 berhasil mempererat hubungan antara tim KKN dan mitra UMKM serta membangun kesamaan visi untuk mewujudkan lingkungan perumahan dosen ITS yang ramah halal. Program ini sejalan dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Khususnya SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) melalui penguatan daya saing UMKM, SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur) melalui pengembangan sistem sertifikasi halal, serta SDG 11 (Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan) dengan menciptakan kawasan kampus yang inklusif, aman, dan berkelanjutan. (*)