Tim ALME ITS usai diumumkan sebagai Juara 3 Nasional bidang Audit Investigatif KBMK 2025
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus membuktikan eksistensinya pada kompetisi tingkat nasional. Gagas inovasi audit investigatif berbasis teknologi, tim mahasiswa ITS sukses meraih Juara 3 dalam Kompetisi Mahasiswa Nasional Bidang Ilmu Bisnis, Manajemen, dan Keuangan (KBMK) 2025 bidang Keuangan Audit Investigatif.
Dalam ajang tersebut, tim bernama ALME ini menganalisis dugaan penyimpangan proyek di Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) suatu kementerian yang menjadi studi kasus kompetisi. Ketua tim ALME Inggit Mutiara Rahma menjelaskan, timnya dituntut untuk menempatkan diri sebagai auditor investigatif pada kasus penyimpangan yang diberikan.
Bersama rekan timnya yakni Agnes Juliana dan Nailah Azzahra dari Departemen Sistem Informasi ITS, Inggit mengusung ide untuk merancang audit investigatif yang berbasis teknologi. Mahasiswa Departemen Manajemen Bisnis ITS ini menyebut bahwa kolaborasi lintas disiplin menjadi kekuatan utama untuk bisa mengembangkan gagasan tersebut. “Karya kami tidak hanya berfokus pada laporan keuangan akhir, tetapi juga penelusuran jalannya proyek dari awal hingga akhir,” tuturnya.
Dr Muhammad Saiful Hakim SE MM PhD (kiri) bersama tim ALME ITS saat bimbingan final dalam penyempurnaan karya audit investigatif berbasis teknologi
Pada karya bertajuk Pemanfaatan NLP, Digital Forensik, dan Decision Tree dalam Audit Investigatif Dugaan Penyimpangan Proyek Pembangunan Gedung Pusdiklat Kementerian ABC yang diusung, Inggit dan tim mengintegrasikan teknologi untuk mengoptimalkan proses audit secara menyeluruh. Proses tersebut diantaranya memetakan pola, aktor, dan indikasi kecurangan yang dapat membantu aparat penegak hukum dalam mengungkap dugaan fraud proyek pemerintahan.
Secara lebih spesifik, Inggit turut memaparkan tiga metode yang digunakan. Sebagai langkah awal, pendekatan natural language processing (NLP) diterapkan untuk menelaah dokumen dan pola bahasa. Selanjutnya, forensik digital digunakan untuk menelusuri jejak aktivitas digital. Adapun metode decision tree berfungsi membantu pengambilan keputusan secara objektif. “Integrasi ketiga pendekatan ini menjadi keunggulan karya kami dibandingkan pendekatan audit konvensional,” ujarnya.
Di balik pencapaiannya, Inggit mengaku bahwa tim ALME cukup mengalami kesulitan sebab keterbatasan pengalaman di bidang audit investigatif. Terlebih, ia dan tim harus bersaing dengan 594 tim dari total 203 perguruan tinggi di Indonesia. “Dalam waktu singkat, kami harus mempelajari dasar audit, regulasi pemerintahan, hingga kerangka kerja investigasi dari nol,” beber perempuan asal Jombang tersebut.
Inggit Mutiara Rahma (kiri), Agnes Juliana (ketiga dari kiri), dan Nailah Azzahra (keempat dari kiri) usai menerima penghargaan Juara 3 Nasional pada ajang KBMK bidang Keuangan Audit Investigatif
Kendati demikian, capaian pada kompetisi yang berlokasi di Multimedia Nusantara University ini turut menjadi kebanggaan tersendiri bagi ITS. Mengingat, bidang audit investigatif dalam ajang KBMK sebelumnya belum pernah dimenangkan oleh tim ITS. “Semoga pencapaian ini bisa menjadi pintu bagi mahasiswa ITS untuk berani mencoba berkompetisi di bidang baru,” tutur Inggit.
Prestasi ini sekaligus membuktikan bahwa mahasiswa ITS mampu bersaing dan berprestasi di bidang nonteknologi melalui pendekatan yang inovatif dan kolaboratif. Inggit berharap, gagasan audit investigatif berbasis teknologi yang dikembangkan oleh tim ALME dapat menjadi referensi bagi mahasiswa ITS lainnya yang ingin mengikuti kompetisi serupa. Ia juga berharap dapat membuka peluang dalam pengembangan karya audit investigatif yang lebih aplikatif dan berdampak nyata.
Capaian tim ALME turut mendukung upaya pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin ke-16 tentang Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Tangguh serta poin ke-9 tentang Industri, Inovasi, dan Infrastruktur. Melalui inovasi audit investigatif berbasis teknologi, mahasiswa ITS turut berkontribusi dalam mendorong tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel. (*)
Reporter: Nadhifa Raghda Syaikha
Redaktur: Putu Calista Arthanti Dewi
Jakarta, ITS News – Dosen Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mendapatkan penghargaan Riset dan Inovasi untuk Indonesia Maju (RIIM)
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus membuktikan eksistensinya pada kompetisi tingkat nasional. Gagas inovasi
Kampus ITS, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggelar servis sepeda motor gratis bagi teknisi pembaca meter
Tuban, ITS News – Departemen Teknik Fisika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) turut mendukung percepatan digitalisasi sektor pertanian melalui


