Tim PTB dan GIZ dalam kunjungan langsung ke REIDI ITS

Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan dari The Physikalisch-Technische Bundesanstalt (PTB) dan Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) GmbH. Kunjungan kedua lembaga tersebut digelar di Gedung Tower 2 dan Renewable Energy Integration Demonstrator of Indonesia (REIDI) ITS, Jumat (19/12).

GIZ dan PTB merupakan lembaga pelaksana kerja sama Jerman di Indonesia dengan fokus yang berbeda. GIZ berfokus pada infrastruktur mutu, sementara PTB berfokus pada kebijakan dan kelembagaan. Keduanya saat ini memiliki proyek transisi energi bersih sehingga membutuhkan eksplorasi lebih lanjut guna mendukung upaya tersebut.

Koordinator Program REIDI ITS Dedet Candra Riawan ST MEng PhD dalam sesi diskusi bersama GIZ dan PTB di Gedung Tower 2 ITS

Koordinator Program REIDI ITS Dedet Candra Riawan ST MEng PhD menyambut hangat inisiatif tersebut, mengingat pengembangan REIDI ITS membutuhkan kolaborasi dengan berbagai pihak. Menurutnya, kehadiran GIZ dan PTB dalam kunjungan ini sangat penting mengingat pengalaman keduanya yang telah lama berkontribusi dalam riset sektor energi terbarukan. 

Sementara itu, Energy Advisor GIZ Imam Askolani menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk mengetahui secara langsung potensi yang dimiliki masing-masing pihak. Pemahaman terhadap keunggulan tersebut menjadi pijakan penting sebelum berkolaborasi lebih lanjut. Dirinya mengaku bahwa potensi kerja sama antara ITS dengan GIZ sangat luas untuk terus dikaji dan didiskusikan. 

Pada kunjungan ini, Imam menyoroti berbagai fasilitas REIDI yang dapat mendukung penelitian terkait transisi energi bersih. Fasilitas itu termasuk agrovoltaic dalam demonstrasi untuk penelitian pada topik energi terbarukan. “Kami sangat menantikan hasil penelitian lebih lanjut yang dilakukan dalam living laboratory ini,” ungkapnya.

Project Consultant PTB Sandra Imelda dalam sesi diskusi bersama GIZ dan ITS di Gedung Tower 2 ITS

Sejalan dengan pernyataan Imam, Project Consultant PTB Sandra Imelda menjelaskan bahwa kegiatan ini diperlukan dalam rangka proyek Improvement of Quality Infrastructure Services for the Solar Sector – Phase II milik PTB. Selain itu, kunjungan PTB ini turut menjadi bentuk eksplorasi untuk mengidentifikasi potensi fasilitas dan peluang kerja sama dalam transformasi sektor energi. 

Dalam audiensi, dirinya menyoroti fasilitas agrovoltaic yang memiliki potensi dalam penelitian, proyek percontohan, ataupun pelatihan. Selain fasilitas yang mendukung, dirinya pun mendorong adanya kolaborasi dengan berbagai pihak guna mengoptimalkan pemanfaatan potensi yang ada. “Harapannya fasilitas ini dapat dimanfaatkan optimal untuk pengembangan transisi energi bersih di Indonesia,” harapnya.

(depan kanan) Koordinator Program REIDI ITS Dedet Candra Riawan ST MEng PhD dan (depan kiri) Energy Advisor GIZ Imam Askolan dalam kunjungan ke REIDI ITS pada fasilitas agrovoltaic

Kegiatan ini menjadi wujud nyata kontribusi ITS mendukung ketercapaian Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-7 tentang energi bersih dan terjangkau serta poin ke-13 tentang penanganan perubahan iklim. Melalui kolaborasi dengan mitra internasional, kegiatan ini turut mendukung ketercapaian SDGs poin ke-17 tentang kemitraan mencapai tujuan. (*)

Reporter: Bella Ramadhani
Redaktur: Mohammad Febryan Khamim