Prosesi serah terima bantuan kendaraan dari Ikoma ITS kepada Wakil Rektor III ITS Imam Baihaqi ST MSc PhD (empat dari kanan)

Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung keamanan dan kenyamanan lingkungan kampus dengan menyerahkan satu unit mobil Isuzu D-Max Double Cabin kepada ITS, Selasa (16/12). Bantuan senilai Rp 474 juta ini akan difungsikan sebagai mobil patroli Satuan Keamanan Kampus (SKK) untuk menunjang mobilitas dan respons cepat pengamanan di kawasan ITS.

Penyerahan kendaraan tersebut diterima langsung oleh Kepala Biro Umum, Keamanan, dan Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan (BUK4L) ITS Dr Any Werdhiastutie ST MSi. Ia menyampaikan apresiasi atas kepedulian Ikoma ITS yang dinilai sangat selaras dengan kebutuhan kampus.

Menurut Any, bantuan mobil patroli ini sangat berarti bagi ITS, khususnya dalam mendukung kinerja SKK ITS. “Dengan adanya bantuan kendaraan ini, kami harap agar SKK dapat bergerak lebih cepat dan efektif dalam menjaga keamanan serta keselamatan seluruh sivitas akademika ITS,” ungkap Any.

Kepala BUK4L ITS Dr Any Werdhiastutie ST MSi (tiga dari kiri) menunjukkan bukti serah terima bantuan kendaraan dari Ikoma ITS

Dengan luasnya area dan tingginya aktivitas akademik di ITS, keberadaan kendaraan patroli ini diharapkan mampu meningkatkan efektivitas pengawasan serta kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai situasi di lapangan. “Dukungan sarana operasional ini menjadi bagian penting dalam membangun sistem keamanan kampus yang adaptif dan berkelanjutan,” tutur Any lebih lanjut.

Kolaborasi ini, imbuh Any, semakin menegaskan peran Ikoma ITS sebagai mitra penting. Utamanya dalam mewujudkan ekosistem kampus yang berorientasi pada keselamatan, kesejahteraan, dan keberlanjutan bersama.

Sinergi antara ITS dan Ikoma ITS ini juga sejalan dengan komitmen ITS dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs). Terutama untuk SDG 11 (Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan) melalui penciptaan lingkungan kampus yang aman, nyaman, dan inklusif, serta SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) melalui penguatan kolaborasi strategis antara perguruan tinggi dan orang tua mahasiswa. (*)