Gubernur Jatim Dr(HC) Khofifah Indar Parawansa MSi (dua dari kiri) secara simbolis menyerahkan bantuan biaya pendidikan kepada mahasiswa ITS di Islamic Center Surabaya

Surabaya, ITS News — Mewujudkan sinergi dengan pemerintah daerah, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyambut positif program Bantuan Biaya Pendidikan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim). Penyerahan bantuan berupa biaya hidup bagi mahasiswa ini dihelat di Islamic Center Surabaya, Rabu (17/12).

Rektor ITS Prof Dr (HC) Ir Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD menuturkan, bantuan ini diberikan kepada 94 mahasiswa ITS penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) skema dua. Sebelumnya, skema ini hanya mencakup pembebasan biaya pendidikan tanpa dukungan biaya hidup. “Program ini dirancang guna membantu memenuhi kebutuhan dasar mahasiswa,” ujar Bambang.

Sambutan Rektor ITS Prof Dr(HC) Ir Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD pada gelaran Penyerahan Bantuan Biaya Pendidikan pada Pendidikan Tinggi di Islamic Center Surabaya

Guru Besar Departemen Teknik Mesin ITS tersebut menilai bantuan finansial ini sebagai langkah strategis dalam menyiapkan generasi penerus bangsa yang unggul dan berdaya saing. Keberadaan beasiswa dinilai mampu menjaga motivasi belajar mahasiswa sekaligus menopang keberlanjutan studi mereka. Beasiswa ini tidak hanya meringankan beban finansial, tetapi juga mendorong peningkatan prestasi akademik.

Berkaca dari dampak tersebut, Bambang memandang program ini sebagai investasi jangka panjang di sektor pendidikan. Menurutnya, investasi ini perlu dibarengi prinsip inklusivitas agar manfaat pendidikan dapat diakses secara merata. “Keberpihakan terhadap mahasiswa dengan potensi akademik tinggi harus menjadi bagian dari investasi pendidikan tersebut,” tuturnya.

Gubernur Jatim Dr(HC) Khofifah Indar Parawansa MSi memberikan sambutan dalam Penyerahan Bantuan Biaya Pendidikan pada Pendidikan Tinggi di Islamic Center Surabaya

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Jatim Dr (HC) Khofifah Indar Parawansa MSi menyampaikan bahwa program ini menjadi bagian dari strategi pembangunan daerah di bidang pendidikan. Program tersebut selaras dengan visi Jatim Cerdas yang menitikberatkan pada pemerataan akses pendidikan. “Visi ini kami wujudkan melalui pendidikan yang adil bagi seluruh lapisan masyarakat,” jelas Khofifah.

Khofifah menambahkan bahwa dukungan terhadap pendidikan menjadi fondasi penting dalam mendorong transformasi sosial di Jatim. Ia menambahkan, transformasi sosial yang kuat berakar pada akses pendidikan yang merata dan berkelanjutan. Melalui program ini, Pemprov Jatim berupaya memastikan mahasiswa tetap dapat melanjutkan studi meskipun menghadapi keterbatasan ekonomi.

Gubernur Jatim Dr(HC) Khofifah Indar Parawansa MSi bersama penerima program Bantuan Biaya Pendidikan untuk Pendidikan Tinggi 2025 dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA) dalam sesi dokumentasi

Sinergi ITS dan Pemprov Jatim dalam mendukung pendidikan tanpa diskriminasi ekonomi menjadi wujud komitmen terhadap Sustainable Development Goals (SDGs). Sejumlah poin yang diraih meliputi poin ke-4 mengenai pendidikan berkualitas dan ke-10 mengenai pengurangan ketimpangan. Kolaborasi melalui bantuan pendidikan ini turut memperkuat implementasi SDGs ke-17 mengenai kemitraan untuk mencapai tujuan. (*)

Reporter: Naurah Fitri
Redaktur: Ahmad Naufal Ilham