Pengrajin mencoba alat pencetak dan peramut gerabah hasil rancangan tim Abmas ITS
Mojokerto, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan masyarakat melalui inovasi teknologi tepat guna. Kali ini, ITS berkolaborasi dengan Universitas Airlangga (Unair) dalam Program Pengabdian kepada Masyarakat Kolaborasi Indonesia (PMKI) untuk mengembangkan alat pencetak dan peramut gerabah bagi pengrajin di Desa Mlaten, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (abmas) yang dilaksanakan pada 25 Oktober 2025 lalu ini menyasar para pengrajin gerabah sebagai mitra utama. Tim PMKI ITS yang diketuai oleh Dr Adithya Sudiarno ST IDipNEBOSH MT IPU CertIOSH, merancang dua inovasi teknologi yang berfokus pada peningkatan efisiensi produksi sekaligus perbaikan aspek ergonomi kerja pengrajin.
Inovasi pertama berupa alat pencetak gerabah dengan sistem matras yang dapat diganti ukurannya. Alat ini dilengkapi mekanisme ulir untuk meningkatkan kekuatan tekan sehingga proses pencetakan menjadi lebih optimal. Selain itu, desain rangka dengan empat roda membuat alat ini mudah dipindahkan dan dapat digunakan secara bergantian oleh seluruh pengrajin di Desa Mlaten.
Pelatihan teknologi tepat guna (TTG) oleh tim PMKI ITS kepada para pengrajin gerabah di zdesa Mlaten, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto
Sementara itu, inovasi kedua adalah alat peramut gerabah yang ketinggiannya dapat disesuaikan dengan postur kerja pengrajin. “Alat ini juga dilengkapi pemberi tekstur dengan panjang yang dapat diatur, sehingga memudahkan pengerjaan gerabah dengan berbagai ukuran dan bentuk,” terang Adithya.
Perancangan kedua alat tersebut, menurut dosen Departemen Teknik Sistem dan Industri ITS ini, didasarkan pada hasil survei GOTRAK yang dilakukan sebelumnya oleh tim ITS. Survei tersebut menunjukkan bahwa pengrajin kerap mengalami keluhan pada bagian tubuh tertentu akibat posisi kerja yang kurang ergonomis saat menggunakan peralatan konvensional.
Sebagai tindak lanjut, tim ITS melaksanakan kegiatan serah terima alat sekaligus pelatihan penggunaan Teknologi Tepat Guna (TTG) kepada para pengrajin. “Pelatihan ini bertujuan untuk memastikan bahwa alat dapat digunakan secara optimal dan berkelanjutan,” imbuh lelaki yang juga Kepala Program Studi Rekayasa Keselamatan Proses ITS ini.
Tim Abmas dari PMKI ITS saat melakukan serah terima alat kepada para pengrajin gerabah Desa Mlaten, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto
Sementara itu, perwakilan pengrajin gerabah Desa Mlaten, Suwarno, menyampaikan apresiasinya atas dukungan ITS. “Kami sangat berterima kasih atas alat baru ini. Dengan adanya inovasi dari ITS, kami berharap pekerjaan kami menjadi lebih mudah, efisien, dan lebih nyaman,” tuturnya penuh harap.
Melalui kegiatan ini, ITS juga berharap dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan pengrajin sekaligus menjaga keberlanjutan industri gerabah tradisional di Mojokerto. Program ini juga sejalan dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin 8 tentang Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), poin 9 tentang Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, serta poin 12 tentang Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab. (*)
Mojokerto, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan masyarakat melalui inovasi teknologi
Kampus ITS, ITS News — Guna mendukung gaya hidup sehat yang lebih intens, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) resmi
Kampus ITS, ITS News – Retinopati Diabetik merupakan komplikasi diabetes yang berisiko tinggi menyebabkan kebutaan permanen jika terlambat ditangani
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mendukung penguatan kolaborasi akademik nasional melalui terpilihnya Prof Dr


