ITS News

Sabtu, 13 Desember 2025
13 Desember 2025, 16:12

Unjuk Karya Inovasi Medis, Teknologi Kedokteran ITS Gelar Innovatech Medika

Oleh : itsqil | | Source : ITS Online
Mahasiswa Prodi Teknologi Kedokteran ITS saat menjelaskan hasil karya inovasinya dalam pameran Innovatech Medika Vol.1

Mahasiswa Prodi Teknologi Kedokteran ITS saat menjelaskan hasil karya inovasinya dalam pameran Innovatech Medika Vol.1

Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)  terus berkomitmen mendorong inovasi mahasiswa. Melalui pameran bertajuk Innovatech Medika Vol.1 ini berbagai karya dari mata kuliah Desain Teknologi Kesehatan dan Purwarupa Cepat Program Studi (Prodi) Teknologi Kedokteran ditampilkan di Gedung Fakultas Kesehatan dan Kedokteran (FKK) ITS, Rabu (10/12). 

Dekan FKK ITS dr Lukman Hakim MKes Sp U(K) PhD ini mengapresiasi gelaran pameran perdana yang menjadi wadah untuk memamerkan karya inovatif mahasiswa Prodi Teknologi Kedokteran ITS. Tak hanya itu, pameran ini sekaligus menjadi ajang pembelajaran bagi mahasiswa dalam menemukan solusi atas permasalahan kesehatan serta kebutuhan klinis yang ada di masyarakat.

Lebih lanjut, Lukman menambahkan bahwa pameran ini juga menjadi bentuk nyata kontribusi FKK ITS dalam menjawab tantangan nasional. Khususnya terkait keterbatasan peralatan kesehatan di Indonesia. “Berbagai karya inovatif menjadi sarana untuk melatih keterampilan mahasiswa dalam praktik perancangan alat medis yang aplikatif serta berdampak luas,” tuturnya. 

Dekan FKK ITS dr Lukman Hakim MKes Sp U(K) PhD saat mengujungi booth inovasi Uterine Balloon Tamponade (UBT) pada gelaran Innovatech Medika Vol.1

Dekan FKK ITS dr Lukman Hakim MKes Sp U(K) PhD saat mengujungi booth inovasi Uterine Balloon Tamponade (UBT) pada gelaran Innovatech Medika Vol.1

Salah satu inovasi yang menarik perhatian yakni Uterine Balloon Tamponade (UBT). Anggota tim pengembang UBT Nikolas Stanislaus Sanjaya mengungkapkan bahwa inovasi ini dilatarbelakangi oleh tingginya kasus kematian ibu di Indonesia yang disebabkan oleh Postpartum Hemorrhage (PPH). Hal tersebut sangat disayangkan, mengingat terbatasnya alat penanganan darurat untuk kasus pendarahan pasca melahirkan di daerah terpencil.

Mahasiswa angkatan 2023 tersebut menjelaskan, produk UBT dilengkapi komponen Vagina Cup dan Snap Fit Clamp yang memudahkan pemasangan alat secara langsung oleh tenaga kesehatan di puskesmas. Inovasi UBT juga menyediakan sistem manajemen data dan pelacakan aktivitas media melalui Barcode Protocol System. “Alat ini dapat menjadi upaya preventif terhadap penanganan PPH yang ekonomis dan mudah dijangkau berbagai daerah di Indonesia,” ujarnya.

Selain itu, lahirnya inovasi ini juga mendukung pencapaian tujuan ke-3 dan ke-10 Sustainable Development Goals (SDGs), yakni kehidupan yang sehat dan mengurangi ketimpangan dalam berbagai aspek kehidupan. Hal itu ditunjukkan melalui konten edukasi berbasis situs web dan buku sebagai media pembelajaran yang inklusif bagi tenaga medis maupun masyarakat luas. Berbagai karya inovasi mahasiswa lain juga dapat diakses melalui its.id/m/E-KatalogInnovatechMedikaVol1.

Selaras dengan itu, dosen pengampu mata kuliah Desain Teknologi Kesehatan dan Purwarupa Cepat Djoko Kuswanto ST MBiotech menambahkan, mata kuliah ini berfokus untuk menjawab kebutuhan di bidang klinis. Pada tahap awal, mahasiswa diberikan topik berdasarkan permasalahan nyata untuk diteliti menggunakan data sekunder hingga validasi langsung di lapangan. “Tujuannya agar rancangan yang dibuat dapat tepat sasaran dan diterapkan di fasilitas layanan kesehatan,” tambahnya.

Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSMU dr Fakih N.S. Latief SH (kiri) bersama Dosen pengampu mata kuliah Desain Teknologi Kesehatan dan Purwarupa Cepat Djoko Kuswanto ST MBiotech (kanan) saat meninjau pameran Innovatech Medika Vol.1

Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSMU dr Fakih N.S. Latief SH (kiri) bersama Dosen Prodi Teknologi Kedokteran ITS Djoko Kuswanto ST MBiotech (kanan) saat meninjau pameran Innovatech Medika Vol.1

Untuk memperkuat kebermanfaatannya, Kepala Laboratorium Teknologi kesehatan Prodi Teknologi Kedokteran ITS itu mengungkapkan bahwa solusi yang dihasilkan harus mampu menjawab lima layanan utama dalam bidang kedokteran. Kelima solusi tersebut yakni preventif, kuratif, rehabilitatif, paliatif, promotif atau edukatif. “Dengan pendekatan tersebut, solusi yang dihasilkan bersifat holistik mulai dari pencegahan, penanganan, hingga edukasi bidang medis,” bubuhnya.

Selain itu, Djoko juga berharap agar kegiatan ini dapat mendorong kolaborasi keilmuan dengan mitra dalam bidang medis dan lainnya. Dari pameran Innovatech Medika Vol. 1 ini juga turut mendapat kunjungan dari Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSMU dr Fakih N.S. Latief SH untuk melihat potensi pemanfaatan teknologi kesehatan yang tengah dikembangkan. (*)

 

Reporter: Hani Aqilah Safitri
Redaktur: Syahidan Nur Habibie Ash-shidieq

Berita Terkait