Murid SD Lukman Al-Hakim Surabaya saat bermain ular tangga 5R
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus mendorong pertumbuhan karakter positif terutama 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin). Hal ini dikuatkan melalui program pengabdian masyarakat (Abmas) Departemen Teknik Sistem dan Industri (DTSI) ITS kepada pelajar SD Lukman Al-Hakim Surabaya. Kegiatan ini berlangsung pada 10 Oktober lalu.
Ketua tim Abmas Ir Ega Rizkiyah ST MT mengungkapkan, kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap pertumbuhan karakter siswa-siswi. Sebab, pentingnya melakukan penanaman nilai positif sejak dini. “Dengan membiasakan diri menerapkan 5R setiap hari, adik-adik akan tumbuh menjadi pribadi yang disiplin, peduli, dan berkarakter baik,” ungkap dosen DTSI ITS itu.
Lebih lanjut, Ega menjelaskan bahwa pengenalan budaya ini dimulai dengan mencocokan gambar antarnilai 5R kepada siswa kelas empat SD Lukman Al-Hakim Surabaya. Pencocokan gambar ini dimulai dari pemberian stiker berisi suatu aktifitas yang mengandung nilai 5R. “Para murid akan menempel stiker itu di kertas sesuai kategori 5R yang tersedia,” jelasnya.
Tim Abmas DTSI ITS saat memberikan pemaparan materi kepada murid SD Lukman Al-Hakim Surabaya
Setelahnya, para siswa juga diberikan penjelasan materi mengenai masing-masing nilai. Penjelasan juga dilakukan dengan metode yang menyenangkan dan interaktif untuk membuat murid mudah paham. “Sebagai bentuk evaluasi, para siswa bermain ular tangga terkait nilai 5R dan disimpulkan sekitar 98 persen siswa paham” tuturnya.
Turut menambahkan, salah satu anggota Graciella Angelina Putri menuturkan betapa antusiasnya para siswa mengikuti pelatihan yang dibalut permainan ini. Ia juga menerangkan bahwa acara pengenalan budaya 5R tersebut berjalan dengan suasana hangat dan interaktif. “Kami selaku tim Abmas merasa program ini berhasil melalui antusiasme dari para siswa,” terangnya.
Tim Abmas DTSI ITS saat menyerahkan x-banner yang berisi budaya 5R kepada SD Lukman Al-Hakim Surabaya
Terakhir, perempuan yang akrab disapa Grace ini menutup kegiatan Abmas ini dengan harapan dapat memiliki dampak yang baik bagi para siswa. Diberikan pula buku saku kepada setiap peserta sebagai pedoman dalam melaksanakan 5R. “Semoga semangat 5R terus hidup di hati setiap siswa dan menjadi langkah kecil menuju perubahan besar bagi sekitar,” ujarnya penuh harap.
Pelatihan 5R ini akan menimbulkan kebiasaan baik bagi pelajar hingga dewasa nanti. Hal ini sejalan dengan ambisi ITS dalam mencapai Sustainable Development Global (SDGs). Diantaranya adalah poin ke-3 tentang kota dan komunitas yang berkelanjutan dan poin ke-4 tentang pendidikan yang berkualitas.(*)
Reporter: Harri Raditya Ardianto
Kampus ITS, ITS News — Isu aksesibilitas dan layanan disabilitas kini tengah telah menjadi perhatian serius di berbagai perguruan tinggi.
Kediri, ITS News — Startup StrokeGuard yang didirikan oleh mahasiswa Jurusan Inovasi Digital Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menjalin
Kampus ITS, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dengan bangga dapat berpartisipasi dalam ekspedisi ilmiah internasional “OceanX –
Bangkalan, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus berupaya untuk mendorong pengembangan dan kemandirian ekonomi pondok pesantren.


