Peserta dari Universiti Malaya (UM) dalam rangkaian kegiatan ITS x UM Mobility Program di ITS
Kampus ITS, ITS News — Suasana hangat terlihat di lingkungan Departemen Teknik Informatika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) ketika program ITS x UM Mobility Program kembali digelar pada 21–28 September 2025. Melalui program ini, ITS menegaskan komitmennya dalam internasionalisasi pendidikan dengan menghadirkan mahasiswa inbound dari Universiti Malaya (UM), Malaysia untuk mengikuti rangkaian kegiatan akademik dan budaya di Kampus ITS.
Program yang berlangsung selama delapan hari ini diawali dengan kedatangan peserta di Surabaya, dilanjutkan dengan lima hari workshop intensif, dan ditutup city tour ke berbagai ikon Kota Surabaya. Selama program, mahasiswa UM mengikuti sesi kuliah, diskusi, hands-on sessions, lab tour di delapan laboratorium, serta kegiatan budaya bersama mahasiswa ITS melalui HMTC dan Informatics Champions.
Sebagai koordinator program, Aldinata Rizky Revanda SKom MKom menjelaskan bahwa ia berperan dalam mengoordinasikan seluruh rangkaian kegiatan, mulai dari perencanaan hingga pendampingan langsung selama program berlangsung. Fokus utama kegiatan ini adalah Workshop of AI-Powered Technologies, yang menekankan praktik dan kolaborasi langsung di bidang Computer Vision, Data Science, Cyber Security, dan Software Engineering.
Kunjungan mahasiswa Universiti Malaya (UM) ke Laboratorium Algoritma dan Pemrograman dalam rangka kegiatan Informatics Lab Tour di Departemen Teknik Informatika ITS
Melalui program ini, menurut Aldinata, ITS ingin menunjukkan bagaimana Kampus Pahlawan ini terus membuka diri terhadap kolaborasi lintas negara. “Para peserta dari Universiti Malaya dapat merasakan langsung suasana belajar di ITS sekaligus menemukan potensi kerja sama baru,” ujarnya.
Inisiatif kolaborasi ITS dan UM sendiri berawal dari hubungan akademik antara dosen ITS Ratih Nur Esti Anggraini dengan dosen UM Sri Devi Ravana, yang sebelumnya telah terlibat dalam kerja sama riset. Dari komunikasi tersebut lahirlah gagasan untuk memperluas kolaborasi ke ranah pertukaran mahasiswa yang pada akhirnya terwujud tahun ini.
Persiapan program ini tentunya tidak berjalan tanpa adanya tantangan. Sinkronisasi jadwal dan koordinasi lintas institusi menjadi pekerjaan yang menuntut ketelitian. Namun, semuanya bisa dilaksanakan dengan adanya dukungan dari dosen, staf, serta mahasiswa panitia HMTC yang selalu memastikan seluruh kegiatan berlangsung lancar.
Kegiatan Meet-up with Informatics Student Association bersama tim HMTC, BSO Schematics, dan BSO Flexoo di Aula Prof Handayani Tjandrasa, Departemen Teknik Informatika ITS
Mahasiswa ITS berperan aktif sebagai panitia, pemandu, fasilitator, dan rekan belajar bagi peserta UM, sehingga menciptakan atmosfer kolaboratif yang diapresiasi para tamu. Bahkan, dosen pendamping UM, Dr Erma Rahayu Mohd Faizal Abdullah, menyampaikan rasa terima kasih atas keramahan dan perhatian tim ITS serta berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut pada tahun-tahun berikutnya.
Menurut Aldinata, manfaat yang diperoleh mahasiswa UM meliputi pengalaman lintas budaya, pembelajaran teknologi berbasis AI secara langsung, serta pengembangan soft skills seperti komunikasi, adaptasi, dan kerja sama internasional. Para peserta juga mendapatkan pemahaman mengenai praktik riset dan pengembangan teknologi dalam konteks akademik Indonesia.
Momen kebersamaan antara tim dosen dan mahasiswa Departemen Teknik Informatika ITS dengan peserta dari Universiti Malaya di acara ITS x UM Mobility Program di Kampus ITS
Ke depan, program ini diharapkan dapat menjadi agenda tahunan ITS dan UM. Tidak hanya berupa workshop, tetapi juga mencakup joint research, collaborative teaching, hingga pertukaran mahasiswa dan dosen. “Kami berharap semakin banyak mahasiswa dan dosen dari kedua universitas yang terlibat, sehingga dampaknya semakin meluas baik dalam aspek akademik maupun hubungan antarbangsa,” tutup Aldinata.
Dengan keberhasilan program ini, ITS menegaskan bahwa kolaborasi internasional bukan sekadar slogan, melainkan langkah nyata dalam memperkuat kompetensi global mahasiswa sekaligus meningkatkan reputasi internasional institusi. Hal ini selaras dengan upaya pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya poin 4 tentang Pendidikan Berkualitas dan poin 17 tentang Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. (*)
Madiun, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) melaksanakan rangkaian program pemberdayaan
Kampus ITS, ITS News — Dalam rangka memperingati HUT ke-26 Dharma Wanita Persatuan (DWP) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus melanggengkan perannya dalam upaya penyelamatan iklim. Kali ini,
Kampus ITS, ITS News — Dalam rangka memperkuat aktivis mahasiswa menjadi pemimpin bisnis di masa depan, Institut Teknologi Sepuluh



