Tim Anargya ITS saat melakukan kegiatan pemanasan di Sirkuit ITS

Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan dukungannya terhadap inovasi keberlanjutan melalui kesiapannya sebagai tuan rumah PLN Innovation & Competition in Electricity (PLN ICE) 2025. Ajang perlombaan yang menjaring ide inovasi di bidang ketenagalistrikan tersebut resmi melaksanakan pembukaan final di Sirkuit ITS, Sabtu (22/11).

General Manager PLN Puslitbang Mochamad Soleh menyampaikan bahwa kegiatan PLN ICE adalah bagian dari rangkaian program PLN Peduli yang selaras dengan program PLN lainnya yaitu Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Ia menjelaskan bahwa setiap program tersebut dirancang untuk menjawab urgensi dalam mendukung pengembangan energi bersih di Indonesia terutama ekosistem kendaraan listrik.

General Manager PLN Puslitbang Mochamad Soleh saat menyampaikan sambutan di tahap penentuan PLN ICE 2025

Lelaki yang akrab disapa Soleh tersebut menegaskan bahwa membangun ekosistem kendaraan listrik juga memerlukan langkah yang strategis agar sebuah inovasi yang baik tidak hanya berhenti sebagai sebuah prototipe. “Oleh karena itu, tahun ini PLN menginisiasi skema kompetisi startup agar mahasiswa tidak hanya terpaku untuk membangun inovasinya, tetapi juga membangun model bisnisnya,” paparnya.

Dekan Fakultas Teknologi Industri dan Rekayasa Sistem (FTIRS) ITS Prof Ir Juwari ST MEng PhD saat memberikan sambutan di tahap penentuan PLN ICE 2025

Selaras dengan hal itu, Dekan Fakultas Teknologi Industri dan Rekayasa Sistem (FTIRS) ITS Prof Ir Juwari ST MEng PhD menyampaikan bahwa ITS sangat mendukung langkah strategis PLN dalam mendorong inovasi yang memperkuat keberlanjutan kendaraan listrik di Indonesia. Ia menegaskan bahwa komitmen ITS di bidang electric vehicle (EV) tercermin dari banyaknya prestasi tim riset otomotif ITS, keberadaan fasilitas pusat penelitian kendaraan listrik. “Serta adanya sirkuit go-kart di ITS yang menjadi satu-satunya di perguruan tinggi Indonesia,” ungkapnya bangga.

Sementara itu, Koordinator PLN ICE 2025 Kafi Hannan Alhadi ST MT menjelaskan bahwa perhelatan kali ini berbeda dari tahun sebelumnya dengan menambahkan satu kategori baru yaitu Startup Competition. Ini melengkapi dua kategori lainnya, yakni Inovasi Ketenagalistrikan dan Electric Vehicle Technology. Antusiasme peserta juga terlihat meningkat, terbukti dari adanya 147 lebih tim perguruan tinggi yang mendaftar pada tahun ini, sebelum akhirnya tersaring menjadi 47 tim yang diundang ke babak final.

Sirkuit ITS yang menjadi lokasi PLN ICE 2025

Dosen Departemen Teknik Mesin ITS tersebut juga mengungkapkan rasa bangganya atas kepercayaan yang diberikan kepada ITS sebagai tuan rumah penyelenggaraan tahun ini. “Kami berharap kolaborasi ITS dan PLN terus berlanjut dan memberi dampak lebih luas bagi ekosistem kendaraan listrik,” ujarnya.

Kerja sama antara ITS dan PLN kali ini menunjukkan kontribusi nyata perguruan tinggi dan industri dalam mendorong pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Khususnya pada poin 7 tentang tujuan Energi Bersih dan Terjangkau serta poin 9 tentang Industri, Inovasi dan Infrastruktur. (HUMAS ITS)

Reporter : Aulia Okta Wijaya