ITS News

Jumat, 05 Desember 2025
17 November 2025, 12:11

Tim Abmas ITS Perkuat Kesadaran Kesehatan Tulang Belakang

Oleh : itsnor | | Source : ITS Online
Gambar Dosen Program Studi Pendidikan Profesi Dokter ITS dr Ratri Dwi Indriani SpAn FIP FIPP bersama mahasiswanya menyimulasikan posisi duduk yang baik dalam gelaran Promoting Spine Health Through Understanding and Real Education (Posture) di Keluarahan Medokan Semampir, Surabaya

Dosen Program Studi Pendidikan Profesi Dokter ITS dr Ratri Dwi Indriani SpAn FIP FIPP bersama mahasiswanya menyimulasikan posisi duduk yang baik dalam gelaran Promoting Spine Health Through Understanding and Real Education (Posture) di Keluarahan Medokan Semampir, Surabaya

Surabaya, ITS News — Kasus penyakit lower backpain (LBP) yang kian meningkat masih belum diiringi dengan pemahaman masyarakat terkait penyakit tersebut. Menjawab permasalahan tersebut, Asian Medical Students’ Association (AMSA) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggelar Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) guna memberikan pemahaman dasar LBP, Jumat (14/11).  

Berlokasi di Kelurahan Medokan Semampir, Surabaya, kegiatan bertajuk Promoting Spine Health Through Understanding and Real Education (Posture) ini membahas materi seputar pengertian, pencegahan, dan rehabilitasi LBP. Dosen Pembina Abmas dr Gumilar Fardhani Ami Putra MBiomed menjelaskan bahwa kurangnya pemahaman dasar membuat masyarakat sering meremehkan gejala LBP. “Padahal, gejalanya dapat mengganggu aktivitas harian,” imbuhnya. 

Gambar Dosen Pembina Abmas dr Gumilar Fardhani Ami Putra MBiomed (kanan) menjawab permasalahan kesehatan salah satu Kader Surabaya Sehat (kiri) dalam pemeriksaan kesehatan pada gelaran Promoting Spine Health Through Understanding and Real Education (Posture)

Dosen Pembina Abmas dr Gumilar Fardhani Ami Putra MBiomed (kanan) menjawab permasalahan kesehatan salah satu Kader Surabaya Sehat (kiri) dalam pemeriksaan kesehatan pada gelaran Promoting Spine Health Through Understanding and Real Education (Posture)

Dosen Program Studi Pendidikan Profesi Dokter ITS dr Ratri Dwi Indriani SpAn FIP FIPP menjelaskan bahwa LBP merupakan rasa sakit pada bagian punggung bawah hingga lipatan pantat. Penyakit ini turut menjadi salah satu penyebab masalah kesehatan terbesar di dunia. “Lebih dari 600 juta kasus tercatat pada 2020 dan diprediksi meningkat signifikan pada 2050,” ungkapnya. 

Meskipun umum terjadi, imbuh Ratri, sebagian besar kasus LBP sebenarnya dapat dicegah melalui kebiasaan hidup sehat. Menjaga tubuh tetap aktif dengan rutin bergerak atau berolahraga membantu memperlambat penurunan fungsi tulang belakang. Selain itu, memperhatikan cara duduk, posisi tubuh saat bekerja di depan komputer, serta teknik mengangkat barang yang benar juga penting untuk mencegah terjadinya LBP.

Dokter spesialis anestesiologi tersebut menjelaskan bahwa berbagai faktor dapat memperburuk kondisi tulang belakang, termasuk kelebihan berat badan, posisi kerja yang tidak ergonomis, dan stres berkepanjangan. Selain itu, kebiasaan menunduk terlalu lama saat melihat ponsel atau duduk berjam-jam juga dapat mempercepat kerusakan pada bantalan tulang belakang. “Namun, hal tersebut seringkali diabaikan,” ujarnya. 

Untuk meningkatkan pemahaman peserta, Ratri beserta mahasiswanya turut memberikan praktik langsung kebiasaan yang tepat ketika melakukan aktivitas sehari-hari. Melalui pendekatan interaktif tersebut, Ratri berharap peserta dapat menerapkan dengan baik pengetahuan tersebut dalam kehidupan sehari-hari. 

Tidak hanya memberikan contoh langsung, Ratri turut menyampaikan tanda-tanda bahaya atau gejala LBP yang harus diwaspadai. Beberapa gejala. seperti nyeri yang menjalar hingga kaki, kesemutan hebat, atau kelemahan otot, dapat menjadi risiko terjadinya penjepitan pada saraf. “Dalam kondisi tersebut, penanganan medis diperlukan agar tak berujung pada komplikasi,” imbuhnya. 

Gambar Kepala Sie Kesejahteraan Rakyat dan Perekonomian Kelurahan Medokan Semampir Febriari Megahayati SKM saat menyampaikan apresiasinya dalam kegiatan Promoting Spine Health Through Understanding and Real Education (Posture)

Kepala Sie Kesejahteraan Rakyat dan Perekonomian Kelurahan Medokan Semampir Febriari Megahayati SKM saat menyampaikan apresiasinya dalam kegiatan Promoting Spine Health Through Understanding and Real Education (Posture)

Kepala Sie Kesejahteraan Rakyat dan Perekonomian Kelurahan Medokan Semampir Febriari Megahayati SKM menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan acara ini. Dirinya menilai bahwa para Kader Surabaya Hebat (KSH) antusias karena materi yang diberikan relevan dengan masalah kesehatan di masyarakat setempat. “Sehingga, harapan saya KSH mendapat bekal untuk mengedukasi di wilayah masing-masing,” tutup Pembina KSH tersebut.

Kegiatan ini turut menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis berupa pengecekan gula darah dan tekanan darah bagi audiens. Upaya AMSA ITS tersebut selaras dengan Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-4 mengenai pendidikan berkualitas. Selain itu, pengetahuan terkait kesehatan dan risiko penyakit turut mendukung SDGs poin ke-3 mengenai kehidupan sehat dan sejahtera. (*)

 

Reporter: Naurah Fitri
Redaktur: Mohammad Febryan Khamim

Berita Terkait