ITS News

Sabtu, 06 Desember 2025
13 November 2025, 09:11

Sinergi ITS – Industri Tingkatkan Kualitas Produk Additive Manufacturing melalui Workshop 3D Printing

Oleh : indahts | | Source : -

Materi 3D Printing yang disampaikan oleh Alvian Toto Wibisono ST MT PhD (berdiri) selaku koordinator kegiatan abmas dari Departemen Teknik Material dan Metalurgi ITS

Kampus ITS, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui Departemen Teknik Material dan Metalurgi (DTMM) Fakultas Teknologi Industri dan Rekayasa Sistem (FTIRS) sukses menyelenggarakan Workshop Peningkatan Kualitas Objek Hasil 3D Printing. Kegiatan yang merupakan bagian dari program Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) ini dilaksanakan pada 29–30 Oktober 2025, dan berkolaborasi dengan mitra industri, yakni PT Tridiku Teknokarya Indonesia.

Workshop yang bertempat di Ruang Sidang MT 204 dan Laboratorium Metalurgi Manufaktur ITS ini berfokus pada solusi tantangan kualitas produk additive manufacturing (3D printing), seperti kualitas permukaan, keakuratan dimensi, dan kekuatan mekanik. Teknologi 3D printing telah berkembang pesat sebagai metode manufaktur modern, namun aspek kualitas masih menjadi kendala di industri kecil dan menengah.

Sesi diskusi yang dipimpin oleh Alvian Toto Wibisono ST MT PhD (tiga dari kanan) selaku koordinator kegiatan

Dosen DTMM ITS yang juga anggota tim Abmas Dr Eng Hosta Ardhyananta ST MEng menegaskan pentingnya kolaborasi yang dilakukan tersebut. Kolaborasi ini menjadi langkah penting untuk memperkuat ekosistem 3D printing di Indonesia. “ITS ingin membantu pelaku industri memahami aspek teknis dan material agar produk yang dihasilkan memiliki kualitas yang lebih baik,” jelasnya.

Penyampaian materi tentang polimer oleh Dr Eng Hosta Ardhyananta ST MEng di hadapan para peserta workshop

Kegiatan dua hari ini dirancang untuk memperkuat sinergi akademisi dan industri serta menjadi wadah pertukaran pengetahuan. Rangkaian kegiatan meliputi penyampaian materi teknis mendalam mengenai material polimer, proses pasca-cetak, dan penerapan teknologi 3D printing yang disampaikan oleh Hosta Ardhyananta bersama Alvian Toto Wibisono ST MT PhD selaku koordinator kegiatan. Selain itu, peserta juga mengikuti praktik langsung di laboratorium, serta diskusi interaktif dengan mitra industri.

Alvian menyampaikan harapannya agar workshop ini dapat menumbuhkan kerja sama berkelanjutan dalam riset dan pengembangan teknologi 3D printing. “Kami berharap kegiatan ini menjadi langkah awal dalam menciptakan inovasi berkelanjutan di bidang 3D printing yang dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat dan sektor industri,” ungkapnya.

Salah satu peserta mendemokan proses 3D printing

Workshop ini melibatkan dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, serta perwakilan dari PT Tridiku Teknokarya Indonesia, bertujuan memperluas pemahaman semua pihak terhadap peluang penerapan teknologi additive manufacturing di berbagai sektor, termasuk industri kreatif, pendidikan, dan teknik.

Peserta workshop melakukan kunjungan ke PT Tridiku Teknokarya Indonesia

ITS melalui kegiatan ini menegaskan komitmennya untuk terus berperan aktif dalam mendorong penguatan teknologi manufaktur berbasis riset dan kolaborasi industri. Kegiatan Workshop 3D Printing ini secara langsung mendukung pencapaian beberapa poin Sustainable Development Goals (SDGs) Terutama untuk poin 4 tentang Pendidikan Berkualitas; poin 9 tentang Industri, Inovasi, dan Infrastruktur; serta poin 17 tentang Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. (*)

Berita Terkait