Menteri Transmigrasi RI Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara (duduk berjaket biru) turut menghadiri prosesi pemakaman almarhum Abdul Rohid di Tanggulangin, Sidoarjo
Sidoarjo, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kehilangan salah satu putra terbaiknya. Abdul Rohid, mahasiswa berprestasi dari Departemen Teknik Instrumentasi, Fakultas Vokasi ITS, berpulang ketika tengah menjalankan tugas pengabdian bersama Tim Ekspedisi Patriot (TEP) di Kawasan Bahari Tomini Raya, Sulawesi Tengah. Ia meninggal dunia pada 10 November 2025, tepat di Hari Pahlawan.
Namun, di balik kabar duka itu, tersimpan kisah pengabdian yang menjelma menjadi keteladanan. Rohid, sapaan akrabnya, yang dikenal berprestasi dengan lulus berpredikat cum laude, sejatinya dijadwalkan mengikuti wisuda pada September 2025 lalu. Namun ia menunda momen itu dengan satu alasan sederhana, yakni negara memanggil lebih dulu.
Ia memilih berangkat ke tanah pengabdian untuk membantu pemetaan potensi ekonomi di Kawasan Transmigrasi Bahari Tomini Raya. “Teman-temannya fitting toga, ia fitting keberanian. Ia mungkin tidak sempat berdiri di panggung wisuda, namun ia telah lulus sebagai insinyur kemanusiaan,” tulis salah satu alumnus ITS Agus M Maksum, dalam ungkapan harunya.
Menteri Transmigrasi RI Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara menyampaikan ucapan duka dan apresiasinya terhadap Abdul Rohid, mahasiswa ITS yang meninggal saat bertugas di Tim Ekspedisi Patriot
Dalam perjalanan tugas, kondisi kesehatan Rohid menurun hingga akhirnya berpulang. Kabar itu membuat seluruh keluarga besar ITS berduka. Namun lebih dari itu, Rohid meninggalkan warisan nilai yang abadi, bahwa teknologi tanpa kemanusiaan tidak berarti apa-apa. Almarhum berjiwa sosial tinggi, selalu memikirkan keluarga. “Melalui pendidikan yang tinggi, ia ingin membantu seluruh keluarganya. Untuk itu, ITS akan meneruskan amanahnya agar adiknya dapat menempuh pendidikan hingga sarjana, sebagaimana yang diimpikan almarhum,” ungkap Prof Dr Ir Aulia Siti Aisjah MT, Direktur Pengembangan Akademik dan Inovasi Pembelajaran ITS.
Kementerian Transmigrasi RI turut memberikan penghargaan Gelar Patriot Transmigrasi kepada Abdul Rohid. Menteri Transmigrasi RI Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara menyebut Rohid sebagai cerminan anak muda Indonesia yang berani memilih jalan pengabdian. Rohid menunda wisudanya bukan karena terhalang, tapi karena ingin memberi makna lebih untuk negeri. “Dari dua yang gugur, kami belajar bahwa patriot bisa lahir dari mana saja, dari keluarga berada di Jakarta, atau dari keluarga sederhana di Sidoarjo. Tapi tekadnya sama, mengabdi di garis terdepan,” ujar Menteri Iftitah salut.
Wakil Rektor I ITS Prof Nurul Widiastuti MSi PhD (kanan) mewakili Keluarga Besar ITS menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Abdul Rohid, mahasiswa ITS yang meninggal dunia saat bertugas di Tim Ekspedisi Patriot
Dalam upacara penghormatan di tempat peristirahatan terakhirnya di Tanggulangin, Sidoarjo yang juga dihadiri langsung oleh Menteri Transmigrasi RI, Selasa (11/11), pihak Kementerian Transmigrasi RI menyerahkan piagam penghargaan, ijazah, dan simbol kelulusan dari ITS kepada keluarga almarhum. Sang adik, Aprilia Nur Intan Saputri, juga menerima beasiswa penuh hingga lulus SMK serta pendampingan untuk melanjutkan kuliah di ITS. Sebuah wujud nyata dari wasiat sang kakak.
Rohid dikenal oleh dosen dan rekan-rekannya sebagai pribadi yang rendah hati dan penuh kasih. “Keinginannya sederhana, membelikan ayahnya (baju) batik untuk dipakai di hari wisuda, dan memastikan adiknya bisa kuliah seperti dirinya,” kenang Arwi Yudhi Koswara, dosen Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota ITS.
Kini, di antara tanah merah Kalitengah, Tanggulangin, jejak langkah Rohid abadi sebagai simbol keberanian, ketulusan, dan cinta tanah air. Wakil Rektor II ITS Dr Machsus ST MT menyampaikan dalam sambutannya, “Abdul Rohid bukan hanya lulusan berprestasi, tapi juga teladan bagi seluruh sivitas akademika. Ia membuktikan bahwa makna sejati dari ilmu adalah pengabdian.”
Semangat Sepuluh Nopember yang selama ini menjadi roh ITS kini menemukan wujud nyatanya dalam sosok Abdul Rohid. Ia pergi di Hari Pahlawan, seolah sejarah sendiri yang menulis namanya di lembar keberanian anak bangsa. Selamat jalan, Abdul Rohid. Engkau lulus dengan predikat tertinggi sebagai Patriot Bangsa. (*)
Madiun, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) melaksanakan rangkaian program pemberdayaan
Kampus ITS, ITS News — Dalam rangka memperingati HUT ke-26 Dharma Wanita Persatuan (DWP) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus melanggengkan perannya dalam upaya penyelamatan iklim. Kali ini,
Kampus ITS, ITS News — Dalam rangka memperkuat aktivis mahasiswa menjadi pemimpin bisnis di masa depan, Institut Teknologi Sepuluh


