Rektor ITS Prof Dr (HC) Ir Bambang Pramujati ST MScEngPhD (tengah) bersama Wakil Rektor III ITS Imam Baihaqi ST MSc PhD, serta jajaran pimpinan dan alumni ITS di Singapura usai kegiatan Alumni & Industrial Gathering yang menjadi bagian dari rangkaian kolaborasi strategis ITS untuk memperkuat reputasi global.

Singapura, ITS News — Dalam upaya strategis mempercepat pencapaian visi World Class University (WCU), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggelar serangkaian pertemuan penting serta Alumni Gathering di Singapura, Sabtu (25/10). Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Rektor ITS Prof Dr (HC) Ir Bambang Pramujati ST MScEng PhD dan Wakil Rektor III ITS Imam Baihaqi ST MSc PhD yang menegaskan komitmen pimpinan ITS dalam memperkuat reputasi global kampus perjuangan tersebut.

Dalam sambutannya pada acara Alumni & Industrial Gathering, Bambang menekankan pentingnya filosofi kolaborasi dan kontribusi sebagai pendorong utama kemajuan institusi. “Keberadaan dan kontribusi alumni merupakan pilar fundamental dalam membangun reputasi ITS di tingkat global. Kami terus mendorong sinergi yang lebih erat, baik dalam rekrutmen talenta, berbagi keahlian, maupun menciptakan inovasi bersama,” tutur Rektor ITS tersebut.

Langkah konkret penguatan kolaborasi internasional diwujudkan melalui pertemuan dengan Singapore Management University (SMU) yang dipimpin oleh Imam. Dalam pertemuan bersama perwakilan Career Center dan Alumni Relations Office SMU, kedua institusi membahas rencana kerja sama strategis dalam pengembangan talent pool, kewirausahaan, serta program magang terstruktur. “Kemitraan dengan institusi bereputasi seperti SMU akan menjadi katalisator bagi peningkatan pengalaman dan daya saing mahasiswa serta lulusan ITS. Hal ini berkontribusi langsung terhadap indikator Employability ITS,” jelas Imam.

Kegiatan turut diisi dengan paparan strategis dari Dr Arief Abdurrakhman, Koordinator Tim Learning Experience and Employer Reputation WCU ITS, melalui presentasi bertajuk Gotong Royong untuk ITS yang Berdampak dan Bereputasi Global. Dalam paparannya, Arief menjabarkan analisis komprehensif dan peta jalan pencapaian ITS melalui strategi peningkatan dua indikator kunci dalam QS World University Rankings (WUR), yakni Employer Reputation (ER) dan Employment Outcomes (EO). “Seluruh inisiatif kolaborasi dengan universitas, industri, dan alumni merupakan implementasi nyata dari kebermanfaatan ITS dalam membangun talenta berpendidikan tinggi yang bereputasi global,” ungkapnya.

Sebagai tindak lanjut operasional, Dr Hertiari Idajati, Kepala Subdirektorat Pengembangan Kewirausahaan dan Karir ITS, turut memaparkan berbagai layanan terpadu Pusat Karir ITS. Ia menjelaskan program pembekalan kompetensi, career coaching, dan program mentor yang melibatkan alumni serta industri. Program ini ditujukan untuk memastikan lulusan ITS tidak hanya cepat terserap di dunia kerja, tetapi juga mampu berkarier secara akseleratif dan berkelanjutan. “ITS senantiasa berupaya membangun ekosistem pengembangan karier yang holistik, yang tidak hanya menyiapkan mahasiswa untuk bekerja, tetapi juga menumbuhkan karakter kepemimpinan, kewirausahaan, dan kemampuan adaptasi di era global,” terangnya.

Selain memperkuat jejaring akademik dan karier, sinergi strategis ITS di Singapura juga diperluas melalui pertemuan dengan Singapore Global Network (SGN) di bawah naungan Kementerian Luar Negeri Singapura, serta Kinobi Technology, perusahaan teknologi pendidikan yang berfokus pada pengembangan karier digital. Pertemuan ini membuka peluang kerja sama dalam pengembangan platform digital karier, pertukaran data employer insight, dan kolaborasi riset terkait peningkatan daya saing lulusan. “Sinergi lintas sektor ini menjadi langkah penting untuk membentuk ekosistem pembelajaran berkelanjutan yang menghubungkan mahasiswa, industri, dan alumni di tingkat internasional,” ujar Dr. Imam menambahkan.

Rangkaian kegiatan ini menjadi langkah nyata ITS dalam merealisasikan peta jalan WCU ITS 2021–2045. Melalui kolaborasi berkelanjutan dengan berbagai mitra internasional, ITS kian mantap menapaki trajektori sebagai universitas riset bereputasi global. Upaya ini sejalan dengan semangat Advancing Humanity, di mana seluruh sivitas akademika dan keluarga besar alumni bahu-membahu memperkuat kontribusi ITS bagi kemajuan bangsa dan peradaban dunia. (HUMAS ITS)

Reporter: Fauzan Fakhrizal Azmi